PAPUA - Di bawah sinar mentari pagi yang perlahan menembus kabut di Pegunungan Intan Jaya, sebuah pemandangan berbeda menyentuh hati. Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, bukan barisan prajurit bersenjata yang tampak di halaman TK Mamba Kotis, tetapi prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan yang dengan penuh semangat melaksanakan program SIRIH (Sikatan Beri Kasih), sebuah inisiatif untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat Papua dengan cara yang humanis dan penuh kasih.
Dipimpin oleh Letda Inf Alpin Daniel Siagian, sebanyak 15 prajurit melakukan kegiatan komunikasi sosial (komsos) untuk menyapa masyarakat yang hendak menuju Pasar Sugapa. Mereka tidak hanya membawa minuman segar dan makanan ringan, tetapi juga pesan-pesan tentang pentingnya pola hidup sehat, disampaikan dengan senyum tulus yang mampu menyentuh hati masyarakat.
"Kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun jembatan hati antara TNI dan masyarakat Papua, " ungkap Letda Inf Alpin Daniel Siagian, menggambarkan esensi dari program SIRIH yang lebih dari sekadar aksi kemanusiaan.
Membangun Jembatan Hati, Bukan Perbatasan Semata
Di tengah suasana hangat dan akrab, ibu-ibu dan anak-anak menyambut para prajurit dengan senyum malu-malu penuh rasa syukur. Anak-anak yang riang menerima makanan ringan, sambil mendengarkan edukasi sederhana mengenai kebersihan, cara mencuci tangan yang benar, serta pentingnya asupan gizi yang seimbang. Nilai-nilai hidup sehat ini diharapkan bisa tumbuh sejak dini dalam diri mereka, sebagai bekal menuju masa depan yang lebih baik.
Komitmen Satgas Yonif 500/Sikatan
Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf. Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menyatakan bahwa SIRIH adalah wujud nyata komitmen mereka dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dengan pendekatan humanis. "Kami tidak hanya membawa senjata, tetapi juga membawa harapan, kepedulian, dan persatuan, " kata Letkol Danang. Program ini bukan hanya tentang menjaga perbatasan, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat Papua, agar mereka merasa bahwa TNI hadir sebagai sahabat dan keluarga.
Kegiatan Rutin yang Membawa Harapan
Letkol Danang menambahkan bahwa program ini akan terus dilaksanakan setiap Jumat oleh seluruh jajaran TK Satgas Yonif 500/Sikatan. Tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta menyampaikan pesan-pesan positif secara langsung dan humanis, menguatkan jembatan silaturahmi antara prajurit dan masyarakat yang mereka lindungi.
Apresiasi dari Pangkoops Habema
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif program SIRIH ini. "Inisiatif seperti SIRIH menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya dengan kekuatan militer, tetapi juga dengan kasih sayang dan kepedulian yang nyata. Ini adalah implementasi dari operasi militer selain perang, di mana setiap prajurit tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat, " ujarnya.
Program SIRIH menjadi simbol keberagaman peran TNI yang tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga merajut kasih sayang dan mempererat ikatan dengan rakyat Papua untuk masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono