Bukan Hanya Menjaga Keamanan, Satgas TNI di Walaik Hadirkan Senyum dan Harapan untuk Anak-Anak Papua

PAPUA - Di tengah kabut tipis dan rimbunan pepohonan khas pegunungan Papua, suasana berbeda terasa di Kampung Walaik, Distrik Walaik, Kabupaten Wamena, Kamis (26/6/2025).

Bukan dentuman senjata atau langkah siaga yang terdengar, melainkan tawa riang anak-anak yang menyambut kehadiran prajurit Satgas Yonif 644/Walet Sakti dari Pos Walaik.

Dipimpin oleh Sertu Stevanus Evan Bright, para prajurit TNI hadir dengan membawa bingkisan sederhana berupa biskuit dan permen, namun penuh makna. Kehadiran mereka bukan sekadar untuk menjalankan tugas pengamanan wilayah, tapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan pendekatan humanis kepada masyarakat, terutama anak-anak.

“Warga, khususnya anak-anak, sangat antusias. Mereka mungkin tidak terlalu peduli apa yang kami bawa, tapi mereka merasakan kehangatan dan kebersamaan yang kami hadirkan, " ujar Sertu Stevanus.

Anak-anak Kampung Walaik menerima bingkisan itu dengan wajah berbinar, penuh kegembiraan. Bukan soal besarnya pemberian, tapi perhatian dan rasa aman yang mereka rasakan dari kehadiran sosok-sosok berseragam loreng yang selama ini dikenal sebagai penjaga wilayah.

Pendekatan Humanis TNI di Papua

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial Satgas Yonif 644/Walet Sakti yang menekankan pendekatan persuasif dan humanis, terutama kepada masyarakat di daerah rawan konflik seperti Papua.

Selain berbagi makanan ringan, prajurit TNI juga berinteraksi hangat dengan anak-anak, mengajak mereka bermain, bercerita, dan mendengarkan keluh kesah warga. Kegiatan sederhana ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat setempat.

“Di tengah segala keterbatasan, kami ingin menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa hadir dari hal-hal kecil. Papua bukan hanya tentang tugas negara, tapi juga tentang merawat rasa cinta kepada sesama, ” tambah Sertu Stevanus.

Bukti Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Komandan Satgas Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan kemanusiaan.

“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata bahwa TNI hadir sebagai sahabat rakyat. Kami ingin menciptakan suasana aman, nyaman, dan penuh kasih di setiap wilayah penugasan, termasuk di Walaik ini, ” tegasnya.

Di balik senyum anak-anak dan suasana hangat di Kampung Walaik, tersimpan pesan penting: TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga penjaga hati dan harapan masyarakat Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono