Bohati di Jantung Papua: Satgas Yonif 113/JS Borong Hasil Tani Mama-mama Pogapa, Ringankan Beban Hidup Pedalaman

9 hours ago 5

INTAN JAYA - Potret ketegaran para mama Papua kembali menggetarkan nurani. Setiap hari, mereka berjalan kaki memanggul noken dan karung berisi hasil bumi dari kebun menuju Pasar Tradisional Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Di tengah perjuangan itu, hadir secercah harapan melalui aksi kemanusiaan prajurit Satgas Yonif 113/Jaya Sakti (JS) yang menggelar kegiatan Borong Hasil Tani (Bohati). Selasa, 15 Juli 2025.

Tersentuh oleh semangat tanpa lelah mama-mama Papua, Satgas Yonif 113/JS menggagas program “Bohati” sebagai wujud kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Para prajurit membeli langsung hasil kebun seperti ubi, sayuran, dan buah-buahan dari mama-mama yang hendak berjualan, sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras mereka.

"Kegiatan ini bukan sekadar membeli hasil kebun. Ini adalah cara kami meringankan beban masyarakat dan memperkuat ikatan emosional antara TNI dan warga Pogapa, " ungkap salah satu personel Satgas.

Sentuhan Kemanusiaan di Pegunungan Intan Jaya

Program “Bohati” tak hanya menjadi ladang manfaat secara ekonomi, tetapi juga menjelma sebagai jembatan kedekatan sosial antara aparat keamanan dan masyarakat adat. Di tengah keterbatasan akses dan medan yang menantang, inisiatif ini menjadi bukti bahwa prajurit TNI hadir tak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mengabdi dan melayani rakyat.

Mama-mama Pogapa menyambut hangat dan penuh haru kegiatan ini. Beberapa di antaranya bahkan mengaku baru pertama kali merasa dihargai jerih payahnya secara langsung oleh aparat negara.

"Kami senang sekali, sangat terbantu. Terima kasih bapak-bapak TNI, semoga Tuhan balas kebaikan kalian, " ujar salah satu mama dengan mata berkaca-kaca.

Komitmen untuk Kesejahteraan Rakyat

Satgas Yonif 113/JS menegaskan bahwa program Bohati akan terus dilakukan secara berkelanjutan selama masa penugasan mereka di Intan Jaya. Tujuannya adalah untuk mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pedalaman Papua, sekaligus memperkuat semangat kemanunggalan TNI–rakyat.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi satuan-satuan lain untuk menciptakan program-program teritorial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

TNI Hadir, Rakyat Merasakan

Program “Bohati” di Pogapa menjadi simbol bahwa di balik seragam loreng, prajurit TNI hadir dengan hati. Mereka tak hanya mengamankan tapal batas, tetapi juga menyemai harapan, menyentuh kemanusiaan, dan meneguhkan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat itu sendiri.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |