Berpacu dengan Musim Tanam: Aksi TNI Bangun Sumur Irigasi Demi Sawah Kecapi Tak Kekeringan Lagi

JEPARA - Dentuman mesin, suara cangkul menghantam tanah, dan semangat gotong royong menggema di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Waktu terus berdetak menuju musim tanam kedua (MT 2), dan di saat itulah prajurit TNI dari Kodim 0719/Jepara berpacu dengan alam: membangun sumur irigasi pompa demi satu hal menyelamatkan lahan pertanian warga dari ancaman kekeringan. Selasa 13 Mei 2025.

Inilah salah satu misi vital dalam program TMMD Reguler ke-124, yang bukan hanya bicara pembangunan, tapi menyentuh langsung nadi kehidupan desa: pertanian.

Di tengah ladang yang dulu mengering, kini berdiri proyek penuh harapan. Sumur irigasi dengan sistem pompanisasi diproyeksikan akan menjadi penyelamat ratusan petani yang selama ini harus bergantung pada air tadah hujan. Infrastruktur ini tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan ketahanan pangan lokal.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Dansatgas TMMD yang dikenal turun langsung ke lapangan, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur irigasi ini.

“Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga semangat dan masa depan. Sumur ini akan memberi kehidupan bagi sawah-sawah yang selama ini haus air, ” tegasnya penuh keyakinan.

Tak sendiri, Letkol Khoirul dibantu oleh para prajurit tangguh dan warga desa yang turut ambil bagian. Di antara mereka, Sertu M. Munawar, Babinsa Desa Kecapi, tak pernah absen memantau dan mengoordinasikan setiap tahap pengerjaan.

“Warga sangat antusias. Mereka tahu, ini bukan proyek biasa. Ini adalah soal pangan, soal hidup, ” kata Munawar sambil menunjukkan lahan pertanian yang akan segera mendapat aliran air dari sumur baru.

Tak hanya pembangunan sumur, TMMD ke-124 juga menggulirkan berbagai proyek pendukung lainnya seperti perbaikan jalan pertanian dan saluran irigasi tambahan. Semua dilakukan dengan satu tujuan besar: menjadikan Desa Kecapi mandiri, produktif, dan tahan terhadap krisis.

Para petani pun tak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukur mereka. Bagi mereka, kehadiran TNI tak hanya menyodorkan bantuan, tapi menghidupkan harapan.

“Dulu kami hanya bisa pasrah saat kemarau tiba. Sekarang, kami punya harapan baru. Terima kasih TNI, ” ujar Pak Raji, salah satu petani setempat.

Program ini menjadi bukti bahwa TMMD bukan hanya deretan kegiatan formal, tapi wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat untuk mengangkat martabat desa. Dengan kerja keras yang terus dikebut, sumur-sumur irigasi ini akan menjadi denyut kehidupan baru bagi Desa Kecapi—menyulap tanah kering menjadi sawah yang kembali hijau dan penuh panen.

Ini bukan sekadar pembangunan. Ini adalah perjuangan demi sawah yang kembali hidup dan rakyat yang kembali tersenyum. (Pendim 0719)