Bendungan Hidup Kembali! TMMD 124 Jepara Mulai Normalisasi Sebumbung, Warga Gelar Selamatan Penuh Harap

JEPARA-;Suasana khidmat dan penuh harap menyelimuti Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Minggu (11/5/2025). Di tepian Bendungan Sebumbung, Satgas TMMD Reguler ke-124 bersama warga menggelar selamatan tradisional sebelum dimulainya pekerjaan normalisasi bendungan yang selama ini menjadi urat nadi pertanian di desa tersebut.

Bendungan Sebumbung akan resmi dinormalisasi mulai Senin, 12 Mei 2025, dalam rangkaian program fisik TMMD Kodim 0719/Jepara. Kegiatan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan harapan baru bagi sekitar 20 hektare sawah warga yang selama ini tergantung pada aliran air dari bendungan yang telah mengalami pendangkalan.

“Selamatan ini adalah doa bersama agar pekerjaan berjalan lancar dan penuh berkah, ” ungkap salah satu tokoh masyarakat di sela kegiatan.

Ritual doa bersama ini menjadi simbol eratnya ikatan antara TNI dan masyarakat, menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya hadir sebagai pelaksana proyek, tetapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan warga desa. Hadir dalam acara tersebut para personel Satgas TMMD, tokoh agama, serta puluhan warga yang antusias menyambut perbaikan bendungan yang sudah lama mereka nantikan.

Pak Nurhadi, salah satu petani Desa Kecapi, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengatakan selama bertahun-tahun air dari bendungan tak lagi mencukupi karena sedimentasi dan kerusakan saluran.

“Kalau air bisa lancar lagi, panen kami juga bisa lebih baik. Ini harapan besar bagi kami para petani, ” ujarnya penuh semangat.

Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., secara terpisah menegaskan bahwa proyek seperti normalisasi bendungan adalah bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendorong kemandirian desa dan ketahanan pangan nasional.

“TMMD bukan sekadar bangun jalan atau bendungan, tapi membangun masa depan desa bersama masyarakat. Semangat gotong royong inilah yang ingin kita rawat, ” ucapnya.

Dengan dimulainya normalisasi Bendungan Sebumbung, Desa Kecapi memasuki babak baru dalam ketahanan air dan produktivitas pertanian. Bukan hanya sawah yang akan hidup kembali, tetapi juga harapan akan kesejahteraan yang lebih baik. (Pendim 0719)