Babinsa di Garis Depan: Pengabdian Tanpa Pamrih di Tengah TMMD

JEPARA - Dalam setiap pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), ada satu sosok yang diam-diam memiliki peran krusial dalam keberhasilan program ini Babinsa. Sebagai ujung tombak TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Babinsa memiliki posisi yang sangat strategis dalam memahami denyut kehidupan desa. Ini terlihat jelas dalam sosok Sertu Mohammad Munawar, Babinsa Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, yang berperan lebih dari sekadar prajurit dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-124 yang dilaksanakan Kodim 0719/Jepara pada Rabu (21/5/2025).

“Babinsa adalah orang yang paling mengetahui keluhan, permasalahan, dan kebutuhan warga di desa binaannya. Itulah mengapa peran kami sangat penting dalam memastikan program TMMD benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat, ” ujar Sertu Munawar dengan penuh keyakinan.

Namun, kehadiran Babinsa tidak hanya terlihat pada saat pembangunan fisik berlangsung. Sertu Munawar menjelaskan bahwa peran mereka dimulai jauh sebelum pelaksanaan, melalui komunikasi sosial, pemetaan masalah, serta penggalian usulan dari masyarakat, hingga pendampingan teknis di lapangan. Semua ini dilaksanakan agar setiap program yang diusung benar-benar bisa memenuhi kebutuhan dan harapan warga.

TMMD bukan sekadar soal pembangunan infrastruktur. Lebih dari itu, ini adalah langkah TNI untuk membangun kedekatan dengan masyarakat serta menciptakan kepercayaan yang kokoh. Di Desa Kecapi, Sertu Munawar aktif terjun langsung ke rumah-rumah warga, berdialog, menyerap aspirasi, dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam pembangunan. Dengan pendekatan humanis, Babinsa memastikan warga merasa dilibatkan, bukan sekadar menjadi penonton.

“Bekerja hanya dengan teknik bisa dilakukan siapa pun. Namun, kami hadir dengan hati. Ini bukan hanya tugas, tetapi pengabdian, ” ungkapnya.

Keterlibatan Babinsa dalam TMMD mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga merasa lebih didengar, lebih dekat, dan lebih yakin bahwa apa yang dibangun memang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berkat pengabdian dan peran aktif seperti yang ditunjukkan oleh Sertu Mohammad Munawar, TMMD bukan hanya meninggalkan hasil pembangunan fisik. Lebih dari itu, ia membangun semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi dasar kuat bagi kemajuan desa. Melalui Babinsa, TMMD menjadi wujud nyata pengabdian kepada bangsa, jauh lebih dari sekadar program pembangunan semata. (Red)