Achmad Asnawi: Koperasi Desa Hadir di Pulau Kalmas, Bantu Warga Wujudkan Kemandirian Ekonomi

9 hours ago 1

KALMAS PANGKEP  – Upaya memperkuat ekonomi masyarakat kepulauan terus digalakkan di Kecamatan Kalukuan Massalima (Kalmas), Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Camat Kalmas, Achmad Asnawi, menyampaikan perkembangan menggembirakan terkait pembentukan koperasi desa yang mulai menjangkau masyarakat terpencil di wilayah pulau.

Saat dikonfirmasi seusai menghadiri pembentukan Koperasi Desa di Pulau Dewakang Kecamatan Kalmas pada Jumat (23/5/2025), Achmad Asnawi mengungkapkan bahwa dari total enam desa dan satu kelurahan di Kalmas, sudah empat desa yang berhasil membentuk koperasi desa. "Tiga desa lainnya masih dalam proses karena kunjungan antar pulau harus memperhatikan faktor cuaca, " ujarnya.

Asnawi menegaskan, koperasi desa sangat penting bagi wilayah kepulauan. Kehadirannya menjadi solusi ekonomi yang nyata bagi masyarakat yang selama ini terkendala akses terhadap kebutuhan pokok dan sarana usaha, terutama bagi para nelayan.

“Dengan koperasi, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan hidup dan peralatan melaut tanpa harus ke kota. Ini memperpendek rantai distribusi dan menghemat biaya, ” jelasnya.

Lebih dari itu, koperasi desa juga diarahkan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Kalmas, yang dikenal dengan hasil laut seperti ikan terbang, serta pesona alamnya seperti pasir putih, memiliki kekayaan yang bisa digarap menjadi unit usaha wisata.

Asnawi menyebutkan bahwa koperasi bisa menjadi motor penggerak bagi pengembangan usaha wisata berbasis masyarakat. “Kita bisa kembangkan paket wisata berbasis potensi desa, dan koperasi bisa menjadi mitra dalam hal manajemen maupun permodalan, ” ujarnya.

Ia mencontohkan Pulau Dewakang yang memiliki panorama laut indah dan bisa menjadi lokasi snorkeling dan wisata bahari. Potensi seperti ini perlu dikemas dan dipromosikan secara profesional agar dapat meningkatkan pendapatan warga.

Menurut Achmad Asnawi bahwa Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau terus mendorong dan mendukung program ini, terus mendorong masyarakat untuk aktif dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun pengelola. Pembinaan dan pelatihan juga akan dilakukan secara berkala guna meningkatkan kapasitas pengurus koperasi.

“Semangat gotong royong masih sangat kuat di sini. Ini modal sosial penting untuk membangun koperasi yang sehat dan mandiri, ” kata Asnawi.

Menurutnya bahwa Bupati Pangkep berharap agar  pembentukan koperasi desa bisa tuntas di semua desa dan kelurahan di Kalmas dalam waktu dekat. “Kalau semua desa sudah punya koperasi, kita akan lebih mudah menggerakkan ekonomi desa secara kolektif, ” tambahnya.

Langkah ini pun mendapat sambutan baik dari warga. Mereka menilai koperasi dapat menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan potensi sumber daya yang ada di lingkungan mereka.

Dengan semakin banyaknya koperasi desa yang terbentuk, harapan akan kemandirian ekonomi masyarakat pulau di Kalmas kini bukan lagi impian. Pemerintah setempat berkomitmen menjadikan koperasi sebagai pondasi pembangunan berbasis masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |