JEPARA - Di tengah deru alat berat dan derap langkah prajurit TNI yang sibuk membangun jalan desa, ada satu sudut sederhana di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, yang menyentuh hati dan menyedot perhatian: Warung Berkah Bayar Seikhlasnya. Bukan sekadar tempat makan, warung ini menjadi simbol kemanusiaan di tengah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara. Senin 19 Mei 2025.
Kehadiran warung ini membuat Brigjen TNI Teguh Prayitno, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI Angkatan Darat, terhenyak dan kagum saat melakukan kunjungan ke lokasi TMMD, Senin (19/5). Ia menyebut inisiatif tersebut sebagai “revolusi sosial dalam wujud paling sederhana.”
“Ini luar biasa. TNI tidak hanya membangun jalan atau sumur, tetapi juga membangun rasa kemanusiaan, kepekaan sosial, dan gotong royong sejati. Warung ini adalah pesan moral yang sangat kuat, ” tegas Brigjen Teguh, dengan nada haru.
Warung Berkah, yang diinisiasi bersama oleh TNI dan warga, menyediakan makanan bagi siapa saja tanpa tarif tetap, tanpa kewajiban membayar dalam jumlah tertentu. Siapa pun boleh makan, bayar seikhlasnya, atau bahkan tidak sama sekali. Konsep ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling percaya yang makin langka di zaman sekarang.
“Kadang saya tidak punya uang, tapi tetap bisa makan di sini. Ini bukan cuma warung, ini tempat kami merasa dihargai, ” ujar Ibu Murni, warga setempat, sambil menyeka air mata haru.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Wasev juga meninjau pengerjaan pengecoran jalan sepanjang 1.490 meter, yang saat ini telah mencapai sekitar 700 meter. Jalan ini nantinya akan menjadi akses vital bagi warga Desa Kecapi dalam mengangkut hasil pertanian, menghubungkan permukiman, dan mendukung mobilitas warga.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., selaku Dansatgas TMMD, menegaskan bahwa TMMD kali ini ingin meninggalkan lebih dari sekadar infrastruktur.
“Kami ingin TMMD membangun dua hal: jalan fisik dan jalan hati. Warung Berkah adalah contoh kecil tapi berdampak besar. Ini bukan hanya tentang membantu, tapi hadir dan hidup bersama rakyat, ” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Jepara Witiarso Utomo, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, dan unsur Forkopimda lainnya, yang menyampaikan dukungan atas TMMD sebagai katalis perubahan sosial.
Warung Berkah kini menjadi lambang kecil dari perubahan besar: bahwa pembangunan sejati tidak hanya diukur dari panjang jalan yang dicor, tapi juga dari seberapa dalam ia menyentuh hati rakyat. Di Desa Kecapi, Jepara, revolusi sosial itu telah dimulai dari sebuah warung yang menghidangkan keikhlasan dan kasih sayang. (Pendim 0719)