TANGGERANG BANTEN — Perasaan haru dan senyum bangga menyelimuti Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang siang itu. Bukan tanpa alasan, 30 orang warga binaan perempuan resmi diwisuda setelah mengikuti program "Membangun Kesehatan Mental dan Kesadaran Tinggi" bertajuk Workshop Re-Born selama tiga bulan. Bertemakan "Aku Bangkit dan Berdaya", Tangerang 3 Juni 2025.
Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa harapan dan perubahan bisa tumbuh di balik jeruji besi.
Program ini merupakan kolaborasi antara Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, PT. Jamkrindo dan Yayasan Bumi Inspirasi WM Akademi, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap rehabilitasi dan pemberdayaan perempuan di lembaga pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kasi Binadik Nuraini Prasetiawati—yang hadir mewakili Kalapas—menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga memberikan pesan mendalam kepada para wisudawati.
" Tataplah masa depan yang lebih baik. Boleh sesekali kamu menoleh ke belakang untuk refleksi diri, tapi jangan pernah berhenti melangkah ke depan. Ilmu yang kalian dapatkan hari ini adalah bekal untuk bangkit dan berdaya, " ucap Nuraini dengan penuh haru.
Dukungan penuh terhadap program ini datang dari PT Jamkrindo sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kepala Departemen TJSL PT Jamkrindo, Nenden Kania Puji Asri, menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah salah satu fokus utama program TJSL perusahaan.
"Kami percaya, perubahan besar dimulai dari individu yang diberdayakan. Harapan kami, program ini bisa menjadi benih kebaikan yang tumbuh tidak hanya di dalam diri peserta, tapi juga di masyarakat ketika mereka kembali, " ujarnya.
Sementara itu, Wenddy Mikael, Founder Yayasan Bumi Inspirasi WM Akademi yang juga menjadi Master Trainer workshop ini, menekankan pentingnya selalu menebarkan kasih dan sayang dalam proses pemulihan mental dan spiritual.
"Jadilah CAHAYA KEBAIKAN dan selalu bermanfaat bagi sesama dimanapun berada" ungkapnya dalam sambutannya, yang disambut tepuk tangan peserta.
Acara wisuda diawali dengan sambutan, dilanjutkan penampilan seni dari para warga binaan, dan pembacaan puisi oleh Fany Latifah—Founder Yayasan Bumi Inspirasi WM Akademi. Prosesi wisuda berlangsung khidmat: Nama demi nama dipanggil, Pin dan Sertifikat kelulusan disematkan dengan penuh penghormatan. Beberapa peserta bahkan tak kuasa menahan harunya saat memberikan testimoni.
"Saya belajar memaafkan. Belajar mengelola emosi. Terima kasih sudah membuat kami menjadi jauh lebih tenang dan merasa menjadi manusia lagi, " ujar salah satu peserta dengan suara bergetar.
Menurutnya, lapas perempuan bukan sekadar tempat menjalani hukuman. Melalui inisiatif seperti ini, ia menjadi ruang kedua—tempat tumbuh harapan, membangun kembali harga diri, dan menyusun masa depan.
PT Jamkrindo sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang penjaminan kredit, bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG), yang secara aktif mendukung program sosial yang berdampak nyata pada masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan di lapas.
Dengan semangat "Aku Bangkit dan Berdaya" program ini bukanlah akhir, tapi justru langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik, bermanfaat dan berdampak bagi sesama "ujarnya". (Resky P)