TNI Masuk Kampung: Satgas Marinir Bangun Kedekatan dan Kepercayaan di Perbatasan Papua

YAHUKIMO - Dalam semangat membangun kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Kampung Pilong, Distrik Anggruk, Minggu (25/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi teritorial Satgas dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya di daerah perbatasan yang rawan dari segi geografis maupun sosial. Para prajurit turun langsung menyapa warga, mendengar aspirasi mereka, serta menyampaikan pesan-pesan persatuan dan pentingnya menjaga stabilitas keamanan secara bersama.

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menekankan bahwa komunikasi sosial adalah jembatan penting untuk membangun hubungan yang erat antara TNI dan rakyat.

“Melalui Komsos, kami ingin memperlihatkan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tapi juga sebagai sahabat dan pelindung rakyat. Kami ada di sini untuk mendengar, membantu, dan menjaga, ” jelasnya.

Tak hanya sekadar berdialog, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi yang lebih dalam, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan TNI di tengah mereka.

Sementara itu, Panglima Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi inisiatif Satgas dan menegaskan kembali esensi kehadiran prajurit di wilayah perbatasan.

“TNI harus hadir di hati rakyat, bukan hanya di medan. Komunikasi sosial seperti ini memperkuat kesatuan. Rakyat merasa dilibatkan, dilindungi, dan dihargai. Inilah fondasi kekuatan kita, ” ungkapnya.

Masyarakat Kampung Pilong menyambut hangat kegiatan tersebut, dan berharap agar interaksi semacam ini terus digelar secara rutin. Seorang tokoh masyarakat setempat bahkan menyatakan bahwa kehadiran TNI membuat kampung mereka merasa lebih aman dan diperhatikan.

Kegiatan Komsos ini menjadi bukti bahwa TNI bukan sekadar pasukan militer, melainkan bagian dari denyut kehidupan rakyat hadir, mendengar, dan berbuat nyata.

Autentikasi: Kopda M Fajar