TNI Hadir dengan Hati: Satgas Yonif 1 Marinir Bawa Layanan Kesehatan dan Harapan ke Pelosok Yahukimo

6 hours ago 2

YAHUKIMO - Di tengah terpencilnya Desa Kiltam, Distrik Anggruk, semangat kebersamaan dan kepedulian dari para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menyapa masyarakat. Pada Jumat (16/05/2025), Satgas TNI melaksanakan kegiatan teritorial berupa layanan kesehatan dan kunjungan komunikasi sosial ke rumah-rumah warga.

Langkah ini bukan sekadar rutinitas militer, melainkan bagian dari misi kemanusiaan dan pengabdian TNI untuk menjangkau saudara-saudara sebangsa di wilayah perbatasan yang minim akses layanan dasar.

“Kami datang bukan hanya untuk menjaga tapal batas, tapi juga menyentuh hati dan membantu meringankan beban masyarakat, ” ungkap Dansatgas Letkol Marinir Siswanto. Ia menegaskan bahwa prajurit TNI akan terus menjadi bagian dari solusi dalam menghadirkan negara hingga ke pelosok Papua.

Kehadiran para prajurit TNI disambut hangat oleh warga. Anak-anak tersenyum ceria, para orang tua menyalami dengan penuh hormat, dan suasana akrab terasa saat para prajurit menyapa warga di rumah-rumah sederhana mereka.

“Kami merasa diperhatikan dan tidak sendiri. TNI datang bukan untuk perang, tapi untuk peduli, ” ujar salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan prajurit Yonif 1 Marinir pun menjadi oase harapan di tengah keterbatasan fasilitas medis di wilayah ini. Pemeriksaan tekanan darah, keluhan umum, hingga edukasi kesehatan dasar dilakukan dengan penuh ketulusan oleh personel kesehatan Satgas.

Sementara itu, Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas dedikasi Satgas di lapangan. “TNI hadir sebagai perpanjangan tangan negara, membawa harapan, ketenangan, dan kepedulian ke wilayah-wilayah yang selama ini berada di garis terluar pembangunan nasional, ” ujarnya.

Membangun Perbatasan, Merajut Persaudaraan

Langkah kecil seperti kunjungan, sapaan hangat, dan layanan kesehatan mungkin tampak sederhana. Namun, di tanah Papua yang penuh tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur, langkah-langkah ini menjadi simbol besar bahwa negara hadir, dan TNI adalah wajah ramah dari kehadiran itu.

Dengan semangat pengabdian, Satgas Yonif 1 Marinir terus merajut kedekatan dengan masyarakat dan membangun jembatan hati yang kokoh antara TNI dan rakyat. Di ujung timur Indonesia, prajurit-prajurit ini bukan hanya penjaga batas, tapi juga penjaga harapan.

Autentikasi: Kopda M Fajar 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |