Lombok Utara, NTB – Dalam upaya mendukung program strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menurunkan angka stunting, Ketua Cabang Bhayangkari Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menghadiri kegiatan monitoring dan pembinaan Posyandu Stunting di delapan desa pilot project, salah satunya di Posyandu Bunga Supanda, Dusun Sumur Pande, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Jumat (09/05/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Utara, Ketua TP-PKK Kecamatan Kayangan, Kapolsek Kayangan, jajaran Dinas Kesehatan KLU, serta para kader Posyandu dan Bhayangkari Ranting Kayangan.
Dalam keterangannya kepada media, Ny. Heny menyampaikan bahwa kehadiran Bhayangkari dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Bupati dalam percepatan penurunan stunting, sekaligus menunjukkan kepedulian sosial terhadap kualitas kesehatan keluarga di Lombok Utara.
“Kami hadir untuk mendukung dan memberi semangat. Stunting bukan hanya masalah angka, tapi juga cermin dari kesejahteraan keluarga. Upaya bersama dari seluruh elemen sangat diperlukan, ” tegasnya.
Ny. Heny juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kesehatan anak sejak usia dini, baik melalui pola makan sehat, kontrol pertumbuhan rutin di Posyandu, maupun peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi.
“Jika semua pihak berperan – dari pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi perempuan, hingga masyarakat sendiri – saya optimistis angka stunting di Lombok Utara akan terus menurun, ” tambahnya.
Langkah Bhayangkari ini sejalan dengan visi TP-PKK dan Dinas Kesehatan dalam memperkuat edukasi serta pendampingan terhadap keluarga-keluarga rawan stunting, khususnya di desa-desa yang menjadi prioritas.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun sinergi lintas sektor dalam memperkuat fondasi generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif, menuju Lombok Utara yang lebih sejahtera dan bebas stunting.(Adb)