MAGELANG - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Satuan Binmas Polresta Magelang menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Anti-Premanisme di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ps. Kasat Binmas, AKP Anas Syarifudin, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya premanisme dan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Premanisme bukan hanya soal kriminalitas, tetapi juga soal rasa aman. Kami ingin masyarakat berani melapor dan tidak tinggal diam saat melihat aksi yang meresahkan, ” tegas AKP Anas dalam penyuluhannya.
Dalam sesi dialog interaktif, warga menyampaikan sejumlah kekhawatiran terkait keberadaan oknum yang kerap membuat resah di lingkungan mereka. Menanggapi hal tersebut, AKP Anas memastikan bahwa Polresta Magelang siap memberikan perlindungan dan menindaklanjuti laporan dengan cepat dan profesional.
“Jangan ragu melapor. Kami hadir dan siap melindungi, ” lanjutnya.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab langsung antara warga dan aparat, menciptakan komunikasi dua arah yang terbuka dan solutif.
Warga menyambut positif inisiatif Polresta Magelang. Salah satu warga, Budi Santoso (47), menyatakan bahwa kegiatan seperti ini memberikan rasa tenang dan pemahaman yang lebih baik terkait cara menghadapi potensi gangguan keamanan.
“Kami jadi tahu harus bagaimana dan ke mana melapor. Terima kasih kepada pihak kepolisian atas perhatian dan pembinaannya, ” ujarnya.
Kegiatan Binluh ini merupakan bagian dari upaya preventif berkelanjutan yang dilakukan oleh Polresta Magelang dalam rangka menekan potensi gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme di lingkungan masyarakat.
Dengan pendekatan humanis dan edukatif, Polresta Magelang tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Masyarakat pun diajak menjadi bagian dari solusi demi menciptakan wilayah yang aman, nyaman, dan terbebas dari premanisme. (Humas Polresta Magelang)