TNI Borong Hasil Tani Mama Papua: Misi Kemanusiaan di Pasar Beoga yang Hangatkan Hati

PUNCAK - Suasana pasar tradisional di Distrik Beoga mendadak terasa lebih hidup dan hangat dari biasanya. Di tengah keramaian pasar yang hanya digelar dua kali seminggu itu, tampak sejumlah prajurit TNI dari Satgas Yonif 732/Banau Pos Kotis Beoga hadir tak sekadar berbelanja mereka memborong hasil tani milik mama-mama Papua. Rabu 4 Juni 2025.

Dipimpin oleh Lettu Inf Arief Subekti, aksi humanis ini bukan sekadar rutinitas kunjungan, tetapi bagian dari komitmen tulus membangun hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat setempat, sekaligus mendongkrak roda ekonomi lokal.

“Kami datang bukan hanya untuk membeli, tetapi untuk membantu. Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, bukan sekadar penjaga wilayah, ” ungkap Dansatgas Yonif 732/Banau, Rabu (4/6/2025).

Dari umbi-umbian, sayur mayur, hingga hasil kebun khas pegunungan Papua semua diborong tanpa tawar-menawar, lalu dibagikan kembali ke warga sekitar. Aksi ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai keluarga dan sahabat masyarakat Papua.

Warga Menyambut Hangat

Salah satu mama Papua yang sehari-hari berjualan di pasar Beoga mengaku sangat bersyukur atas kehadiran prajurit TNI yang menurutnya membawa semangat baru bagi kehidupan masyarakat kampung.

“Kami senang sekali. TNI bukan cuma jaga kampung, tapi juga bantu kami hidup lebih baik, ” ucapnya haru.

Kegiatan ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari pendekatan sosial Satgas Yonif 732/Banau dalam mendukung pembangunan masyarakat akar rumput.

TNI: Dari Penjaga Perbatasan, Menjadi Penjaga Harapan

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Luky Avianto, menegaskan bahwa misi TNI di Papua bukan hanya soal keamanan, tetapi lebih dalam lagi tentang kemanusiaan, empati, dan keberlanjutan sosial.

“Tugas kami bukan hanya menjaga tapal batas, tapi juga merawat hati rakyat. Karena di situlah jembatan harapan dibangun, ” tegasnya.

Aksi pembelian hasil tani di pasar Beoga ini menjadi contoh sederhana namun bermakna tentang bagaimana prajurit TNI hadir sebagai kekuatan yang menyentuh bukan hanya melindungi, tetapi merangkul dan menguatkan masyarakat dari sisi yang paling mendasar: ekonomi dan kepercayaan sosial. 

Autentikasi: Lettu Inf Arief