SOLOK SELATAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0309/Solok, melalui Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Solok Selatan Mayor Arh Herman, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Rakor ini digelar secara virtual pada Kamis, 10 Juli 2025 dari Kantor Bupati Solok Selatan.
Kegiatan Rakornis TMMD ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai aspek teknis serta kebutuhan di lapangan, guna mendukung kelancaran pelaksanaan program yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., melalui Mayor Arh Herman, menegaskan bahwa TMMD ke-125 bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh sektor non-fisik melalui edukasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Rakornis menjadi forum strategis antara jajaran TNI dan pemerintah daerah untuk memastikan program TMMD dapat terlaksana secara optimal dan memberikan kontribusi nyata dalam pemerataan pembangunan, ” ujar Mayor Herman.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD di wilayah Kabupaten Solok Selatan akan difokuskan di **Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir**. Lokasi ini dipilih berdasarkan kajian strategis terhadap kebutuhan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut juga dibahas secara mendalam berbagai aspek teknis, seperti aksesibilitas lokasi, ketersediaan bahan bangunan, hingga kesiapan personel dan dukungan masyarakat setempat.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial yang hadir mewakili Bupati. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara TNI dan Pemkab dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga.
“Dengan adanya TMMD, kami berharap masyarakat di daerah sasaran benar-benar dapat merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan secara bergotong royong, ” ujarnya.
Program TMMD ke-125 merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional melalui kerja sama lintas sektor. Dengan mengusung tema pembangunan menyeluruh, TMMD 2025 diharapkan menjadi tonggak kemajuan di daerah-daerah tertinggal, khususnya di wilayah pedesaan.