Kunjungan Inspektur Wilayah IV Kemenimipas Perkuat Tata Kelola Rutan Praya

Lombok Tengah, NTB – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya mendapat kehormatan atas kunjungan kerja Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Endang Lintang Hardiman. Kedatangan beliau disambut langsung oleh Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri, beserta seluruh jajaran, Kamis (10/07).

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Anak Agung Gde Krisna, menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola di lingkungan pemasyarakatan.

Kunjungan strategis ini merupakan bagian integral dari upaya penguatan pengawasan internal dan pemberian arahan strategis guna memastikan Rutan Praya dapat terus beroperasi dengan standar terbaik. Endang Lintang Hardiman, dalam kapasitasnya sebagai Inspektur Wilayah IV, meninjau langsung beberapa area pelayanan dan pembinaan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan serta memastikan implementasi kebijakan yang efektif dalam menjaga ketertiban dan memberikan pembinaan yang layak bagi warga binaan.

Fokus utama kunjungan ini adalah penguatan tata kelola dan peningkatan kualitas pelayanan di Rutan Praya. Inspektur Wilayah IV memberikan penekanan pada pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Arahan yang diberikan diharapkan mampu menjadi pedoman bagi seluruh petugas Rutan Praya dalam menjalankan tugas sehari-hari, demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan profesional.

Kehadiran Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Endang Lintang Hardiman, di Rutan Kelas IIB Praya pada hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam upaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik. 

Dengan pengawasan dan arahan yang komprehensif, diharapkan Rutan Praya dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta warga binaan.(Adb)