Teras Literasi: Iman Adinugraha Raih Kepuasan Publik Tertinggi, Desy Ratnasari di Posisi Terendah

Sukabumi, 9 Juni 2025 – Hasil survei terbaru dari Teras Literasi menunjukkan bahwa Iman Adinugraha, Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat dari Dapil Jawa Barat IV, mendapatkan tingkat kepuasan publik tertinggi dibandingkan legislator lainnya dalam survei ini. Dari data yang dihimpun, 45, 2% responden menyatakan cukup puas hingga sangat puas terhadap kinerjanya, menjadikannya sebagai salah satu wakil rakyat dengan apresiasi terbaik di DPR RI.

Di sisi lain, Desy Ratnasari, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV, menempati posisi terendah dalam survei, dengan tingkat kepuasan publik hanya 24, 7%, jauh di bawah rata-rata kepuasan terhadap legislator DPR RI yang berada di angka 35%–45%.

Selain itu, berikut adalah tingkat kepuasan dari beberapa legislator yang disurvei:

Iman Adinugraha (DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat) – Sangat Puas 19, 30% | Puas 20, 44% | Cukup Puas 35, 60% | Tidak Puas 14, 41% | Sangat Tidak Puas 10, 25%

Dewi Asmara (DPR RI Fraksi Golkar) – Sangat Puas 19, 10% | Puas 19, 70% | Cukup Puas 40, 25% | Tidak Puas 11, 20% | Sangat Tidak Puas 9, 75%

Heri Gunawan (DPR RI Fraksi Gerindra) – Sangat Puas 15, 23% | Puas 12, 70% | Cukup Puas 39, 96% | Tidak Puas 16, 36% | Sangat Tidak Puas 15, 75%

Slamet (DPR RI Fraksi PKS) – Sangat Puas 12, 45% | Puas 15, 20% | Cukup Puas 45, 16% | Tidak Puas 15, 94% | Sangat Tidak Puas 11, 25%

Zainul Munasichin (DPR RI Fraksi PKB) – Sangat Puas 11, 67% | Puas 10, 54% | Cukup Puas 42, 83% | Tidak Puas 15, 51% | Sangat Tidak Puas 19, 45%

Desy Ratnasari (DPR RI Fraksi PAN, Dapil Jabar IV) – Sangat Puas 9, 50% | Puas 8, 20% | Cukup Puas 41, 45% | Tidak Puas 21, 95% | Sangat Tidak Puas 18, 90%

Evaluasi Kinerja Legislator

Secara keseluruhan, mayoritas masyarakat menggolongkan kinerja legislatif dalam kategori "Cukup Puas", dengan rata-rata kepuasan berada di 35%–45%. Namun, hasil survei juga menunjukkan beberapa tantangan legislatif yang perlu diperbaiki:

Hanya 36, 35% masyarakat puas dengan tindak lanjut aspirasi, sementara 43, 46% mengaku mengalami kesulitan dalam menyampaikan suara mereka.

Kurang dari 30% responden puas dengan peran legislator dalam menghasilkan regulasi, yang menunjukkan perlunya peningkatan kualitas kebijakan yang dihasilkan.

40% responden mengaku tidak puas dengan transparansi dan etika legislatif, memperlihatkan masih adanya tantangan dalam membangun citra bersih dan akuntabilitas.

Rekomendasi untuk Legislator

Dari hasil survei, beberapa langkah strategis direkomendasikan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap wakil rakyat:

Meningkatkan aksesibilitas aspirasi publik melalui reses tematik dan kanal komunikasi digital.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan transparan melalui laporan berkala yang mudah diakses.

Mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap eksekutif dengan ekspos terbuka temuan kebijakan dan audit independen.

Memperbaiki citra legislatif dengan kode etik ketat dan mekanisme pelaporan publik.

Memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi kinerja legislatif, sehingga masyarakat lebih mengetahui program dan hasil kerja wakil rakyat.

Survei ini menjadi refleksi penting bagi para legislator dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.