Reuni Emas Angkatan 1985: Warna Baru di Warung Lego-Lego Biringkassi

6 hours ago 5

BUNGORO– Suasana penuh haru dan tawa menyelimuti Warung Makan Lego-Lego, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, pada Senin, 8 Juni 2025. Tempat makan yang biasanya ramai oleh pelanggan biasa itu berubah menjadi saksi kebersamaan puluhan alumni SMP Negeri 1 Pangkajene Angkatan 1985 yang menggelar reuni dan silaturahmi setelah puluhan tahun berpisah.

Acara yang dimulai pukul 11.00 WITA itu menjadi ajang melepas rindu dan mengenang masa-masa indah di bangku sekolah. Sejak pagi, para alumni berdatangan dengan antusias, membawa cerita, kenangan, dan rasa bahagia yang tak bisa disembunyikan. Beberapa bahkan datang dari luar daerah khusus untuk menghadiri momen spesial ini.

Suasana keakraban langsung terasa saat satu per satu wajah-wajah lama muncul di pelataran warung. Saling sapa, peluk hangat, dan tawa lepas menjadi pemandangan yang mengharukan. Ada yang tak bertemu lebih dari 30 tahun, dan hari itu menjadi pengikat kembali tali yang sempat kendur oleh jarak dan waktu.

Acara dibuka dengan doa bersama dan sambutan singkat dari koordinator reuni. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bisa berkumpul kembali serta harapan agar tali silaturahmi ini tetap terjaga ke depannya. “Ini bukan sekadar temu kangen, ini momen untuk menyambung kembali sejarah persaudaraan, ” ujarnya.

Tak hanya diisi dengan ngobrol santai, acara juga dimeriahkan dengan sesi perkenalan ulang, di mana para alumni menyebutkan nama, domisili, dan kesibukan saat ini. Sesi ini memunculkan gelak tawa saat beberapa nama panggilan zaman sekolah diungkap kembali. Rupanya, beberapa julukan masih melekat hingga kini.

Makan siang bersama menambah kehangatan acara. Aneka hidangan khas Bugis-Makassar yang disajikan di warung Lego-Lego semakin mempererat kebersamaan. Para alumni menikmati makanan sambil terus berbagi cerita dan mengenang guru-guru serta kenangan masa putih biru yang tak terlupakan.

Menariknya, beberapa alumni membawa dokumentasi lama berupa foto-foto hitam putih dan seragam sekolah yang usang. Barang-barang itu dipajang di meja tengah dan menjadi pusat perhatian, memicu nostalgia dan cerita-cerita unik yang tak lekang oleh waktu.

Menjelang akhir acara, disepakati bahwa reuni seperti ini akan diadakan secara rutin setiap dua tahun sekali, dengan lokasi bergilir agar semua alumni punya kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Kesepakatan ini disambut dengan tepuk tangan penuh semangat.

Reuni ini bukan hanya ajang temu fisik, tapi menjadi pengingat bahwa persahabatan sejati tidak pernah lekang oleh waktu. Semangat kebersamaan Angkatan 1985 SMP Negeri 1 Pangkajene kembali menyala, menjadi inspirasi bahwa usia bukan penghalang untuk terus menjalin silaturahmi dan merayakan perjalanan hidup bersama.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |