JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan predikat tertinggi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yakni predikat A atau Memuaskan. Komitmen ini ditegaskan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, dalam webinar bertema “Roadmap Menuju Predikat SAKIP A”.
Dalam sambutannya, Wamen Ossy memaparkan lima strategi utama yang akan menjadi pijakan untuk mewujudkan target tersebut. Strategi pertama adalah penguatan komitmen kepemimpinan dalam mendorong perubahan budaya kerja yang lebih akuntabel. Strategi berikutnya adalah penerapan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, yang mengarahkan seluruh program agar selaras dengan capaian output dan outcome yang jelas.
Strategi selanjutnya menekankan pentingnya digitalisasi serta pengambilan keputusan berbasis data, guna menciptakan efisiensi, transparansi, dan kecepatan dalam proses birokrasi. Kemudian, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berbasis bukti (evidence-based), agar pengawasan terhadap pelaksanaan program menjadi objektif dan dapat ditindaklanjuti dengan tepat. Terakhir, pengelolaan manajemen penghargaan dan sanksi (reward and consequence) akan menjadi instrumen penting untuk menjaga motivasi dan akuntabilitas kinerja individu maupun organisasi.
“Dengan lima strategi ini, saya yakin budaya kinerja Kementerian ATR/BPN akan lebih terukur, lebih berdampak, dan tentu saja lebih membanggakan menuju predikat SAKIP A, ” ujar Ossy.
Ia menegaskan bahwa capaian predikat SAKIP A bukan sekadar target administratif, melainkan bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap efektivitas birokrasi. Menurutnya, SAKIP harus dipandang sebagai sebuah mindset baru dalam pelayanan publik dan standar akuntabilitas anggaran negara.
Perjalanan menuju predikat A disebutnya bukan hal mudah karena membutuhkan transformasi budaya kerja secara menyeluruh dan konsistensi dari seluruh jajaran. Karena itu, ia berharap webinar ini menjadi momentum penting bagi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk menghasilkan kinerja yang benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat.
“SAKIP A adalah bukti bahwa kita mampu bekerja dengan cerdas, terukur, dan berdampak nyata, ” tandasnya.
Kepala BPSDM Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini menjadi wadah penting untuk memperkuat roadmap implementasi SAKIP yang realistis dan progresif. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kolaborasi lintas unit kerja, mengoptimalkan sumber daya, dan menciptakan keberlanjutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
Webinar yang diikuti sekitar 1.000 peserta ini turut menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas kebijakan dan strategi SAKIP di lingkungan ATR/BPN. Di antaranya adalah Sekretaris Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi, Inspektur Jenderal Dalu Agung Darmawan, serta Inspektur Wilayah I Arief Mulyawan, yang menyampaikan materi mengenai efektivitas tindak lanjut evaluasi SAKIP di lingkup kementerian.