Tangan TNI, Hati untuk Rakyat: Mama Rosita dan Harapan yang Tumbuh Bersama Satgas Yonif 400/Banteng Raiders di Tanah Papua

PAPUA - Di balik loreng gagah para prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders, tersimpan ketulusan hati yang hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat. Hal ini tampak nyata pada Rabu, 6 Agustus 2025, ketika personel Pos Dal melakukan aksi mulia: memborong hasil panen milik Mama Rosita, seorang petani lokal dari kampung sekitar.

Di pagi yang cerah, halaman Pos Dal dipenuhi warna-warni hasil bumi. Sayuran segar, buah-buahan, hingga umbi-umbian yang baru dipetik langsung dari ladang milik Mama Rosita, berpindah tangan ke prajurit TNI. Bukan dalam suasana formal, tetapi dalam balutan senyum, tawa, dan suasana kekeluargaan yang hangat.

TNI Bukan Hanya Penjaga, Tapi Penggerak Harapan

Komandan Pos Dal menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar transaksi ekonomi biasa, melainkan bentuk konkret kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah penugasan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tapi juga untuk terlibat langsung dalam membantu kehidupan masyarakat. Memborong hasil panen Mama Rosita adalah salah satu bentuk dukungan nyata kami terhadap petani lokal, ” ungkap Danpos.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 400/BR tidak hanya membantu roda ekonomi masyarakat kecil, tetapi juga memperkuat hubungan emosional yang menjadi pondasi utama dalam membangun ketahanan wilayah berbasis rakyat.

Senyum yang Menyambut Asa

Mama Rosita, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dari para prajurit TNI.

“Saya merasa sangat terbantu. Terima kasih Bapak TNI... Hasil panen saya habis dibeli, dan itu sangat berarti untuk kehidupan sehari-hari kami, ” katanya lirih, namun penuh makna.

Bagi Mama Rosita, bantuan ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang pengakuan, kepedulian, dan harapan bahwa negara hadir untuk rakyatnya bahkan di pelosok Papua yang selama ini sering terabaikan.

Kebersamaan yang Menguatkan Bangsa

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menegaskan bahwa program-program humanis seperti ini akan terus digalakkan sebagai bentuk implementasi TNI yang modern, adaptif, dan dekat dengan rakyat.

“Kegiatan borong hasil tani adalah bagian dari strategi pertahanan berbasis rakyat. TNI tidak hanya bicara senjata, tetapi juga bicara cinta, kepedulian, dan keberlanjutan hidup masyarakat. Inilah Indonesia yang kita bangun bersama, dari pinggiran, untuk pusat kekuatan bangsa, ” jelasnya.

Dengan aksi-aksi sederhana namun menyentuh seperti ini, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders menegaskan bahwa membangun Papua tidak melulu soal infrastruktur megah, tapi juga tentang sentuhan kemanusiaan yang membangkitkan harapan dari ladang-ladang kecil, seperti milik Mama Rosita.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono