Danrem 082/CPYJ Dampingi Irwasum Polri Pantau Program Ketahanan Pangan di Jombang

Jombang – Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, S. Hub. Int., M. Hub. Int., mendampingi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedy Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., dalam kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Tebuireng Ds. Jombok Kec. Ngoro Kab Jombang, Rabu (6/8/2025)

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung program ketahanan pangan nasional, dengan fokus pada penanaman jagung.

Kegiatan yang berlangsung pada hari ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan Polri dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Korem 082/CPYJ turut andil dalam menyukseskan program ini melalui pendampingan kepada para petani.
 
Dalam sambutannya, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedy Prasetyo mengapresiasi kerja sama yang solid antara TNI dan Polri di wilayah Jombang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif dan mencapai target yang ditetapkan.

"Ketahanan pangan adalah isu krusial yang harus kita tangani bersama. Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah menjadi kunci utama untuk keberhasilan program ini, " ujar Komjen Pol. Dedy Prasetyo.

Di sisi lain, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara menyampaikan bahwa Korem 082/CPYJ berkomitmen penuh untuk mendukung program ketahanan pangan. Ia menjelaskan bahwa para prajurit terus melakukan pendampingan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga masa panen, guna memastikan hasil panen maksimal.

"Kami akan terus mendampingi para petani untuk memastikan mereka mendapatkan bimbingan teknis yang tepat. Ini adalah bentuk pengabdian kami untuk kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional, " tegas Danrem.

Irwasum Polri Komjen Pol. Dedy Prasetyo beserta rombongan didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara meninjau langsung lahan pertanian jagung di Desa Jombok Kec. Ngoro Kab. Jombang serta melaksanakan penanaman jagung secara serentak.

Dalam kunjungan ini, mereka berdialog dengan para petani untuk mendengar secara langsung kendala dan harapan mereka. 

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan bantuan peralatan pertanian, Bibit benih jagung dan Bansos secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani.(Penrem).