Pasaman, — Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit infeksi emerging digelar meriah di Kabupaten Pasaman, Sabtu (24/05/2025). Acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, hadir secara daring dan memberikan sambutan menegaskan pentingnya penerapan pola hidup sehat untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit baru.
"Germas bukan sekadar kampanye, tapi bagian dari upaya bersama kita untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan tangguh menghadapi penyakit-penyakit emerging yang semakin mengkhawatirkan, " ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Kerja P2P Kemenkes RI, drh. Endang Murni, menjelaskan bahwa penyakit emerging bisa muncul secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat.
"Masyarakat harus diedukasi sejak dini agar lebih siap dan tanggap terhadap gejala-gejala awal penyakit menular baru, " katanya.
Turut memberikan dukungan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Fraksi Gerindra, Khairuddin Simanjuntak, menambahkan,
"Peran legislatif dalam mendukung program Germas sangat penting, terutama dalam penganggaran dan pengawasan kegiatan di lapangan."
Dari unsur dinas kesehatan, hadir Sri Mulyani, S.Km, dari Dinkes Provinsi Sumbar dan Sandra Mida, S.Km, dari Dinkes Pasaman. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit infeksi.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Rao Selatan, Asran, Kapolsek Rao, Iptu Prima Agustin, dan Danramil 05/Rao, Kapten Inf. Jarmen Sinaga. Kehadiran unsur Forkopimcam menambah kuatnya sinergi antarinstansi dalam mendukung program kesehatan nasional.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi tanya jawab, di mana banyak warga aktif menyampaikan pertanyaan seputar pola hidup sehat dan cara mencegah penyakit menular.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat semakin meningkat, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi wabah penyakit baru.