Setetes Darah, Sejuta Harapan: Satgas Yonif 1 Marinir Donor Darah Demi Keselamatan Masyarakat Papua

PAPUA - Di tengah tugas berat menjaga kedaulatan NKRI, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir tidak hanya terpaku pada pengamanan perbatasan, tetapi juga peduli terhadap kemanusiaan. Melalui aksi donor darah yang berlangsung di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, prajurit TNI ini kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu sesama. Sabtu 21 Juni 2025.

Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan dengan penuh kesadaran akan pentingnya ketersediaan darah untuk masyarakat setempat. Satgas Yonif 1 Marinir bekerjasama dengan tim medis RSUD Dekai, memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah upaya nyata untuk berbagi kasih.

"Meskipun kami sibuk dengan jadwal patroli dan tugas teritorial, kami tidak melupakan kewajiban kami untuk membantu sesama. Setetes darah yang kami sumbangkan, semoga bisa menyelamatkan nyawa mereka yang membutuhkan, " ujarnya dengan penuh harapan.

Semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh para prajurit ini mendapatkan apresiasi dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan bahwa Satgas Marinir tidak hanya fokus pada tugas militer, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Profesionalisme dan semangat kemanusiaan terus ditunjukkan Satgas Marinir. Mereka hadir tidak hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Papua, " tegas Mayjen Lucky Avianto.

Dengan aksi donor darah ini, Satgas Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa di balik seragam hijau mereka, ada jiwa yang peduli, siap membantu, dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Setetes darah dari prajurit TNI ini tidak hanya berfungsi sebagai penyelamat fisik, tetapi juga membawa harapan baru untuk masyarakat Papua.

(Pen Satgas Yonif 1 Marinir)