100 Hari Asep Japar-Andreas: Membangun Sukabumi dari Hati yang Mubarokah

2 hours ago 3

Sukabumi —Seratus Hari, Seribu Gerakan untuk Rakyat! Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, duet Asep Japar dan Andreas langsung tancap gas. Bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat, Minggu 08 Juni 2025.

🔹 Layanan Kesehatan Gratis, Tanpa Ribet Warga kini cukup membawa E-KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas—tanpa surat rujukan atau dokumen tambahan. “Kami ingin pelayanan kesehatan yang cepat dan praktis. Cukup tunjukkan KTP, langsung bisa berobat!” ujar Bupati Asep Japar dalam bincang santai dengan Mata Sosial.

🔹 Percepatan Infrastruktur, Tanpa Menunggu Jalan-jalan berlubang di Cibitung, Waluran, hingga Jampangtengah mulai dibenahi, meski anggaran masih warisan pemerintahan sebelumnya. “Kami memahami betapa krusialnya infrastruktur bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat. Perbaikan jalan jadi prioritas utama!” tegas Asep Japar.

🔹 Pemulihan Wilayah Terdampak Bencana Jaringan listrik dan infrastruktur dasar di daerah terdampak bencana mulai dipulihkan. Laporan menunjukkan bahwa pemulihan listrik hampir mencapai 100% di berbagai titik—sebuah pencapaian yang patut diapresiasi!

🔹 Sukabumi Menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) Program Sekolah Ramah Anak diperluas, perangkat desa mendapat pelatihan, dan perlindungan berbasis komunitas semakin diperkuat. “Anak-anak adalah masa depan Sukabumi. Kami ingin memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang aman dan penuh kesempatan!” jelas Asep Japar.

🔹 Beasiswa dan Pendidikan Berkualitas Sebanyak 104 siswa SD dan SMP penghafal Al-Qur’an mendapat beasiswa Rp 5 juta, sementara 150 mahasiswa Sukabumi memperoleh bantuan pendidikan melalui kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah, Trisakti, dan Nusaputra.

🔹 Administrasi Lebih Mudah, Tanpa Antre Pelajar usia 17 tahun kini bisa mendapatkan E-KTP langsung melalui layanan jemput bola. Tak perlu lagi antre panjang di kantor kecamatan!

🔹 UMKM Naik Kelas, Kredit Tanpa Bunga Pelaku usaha kecil kini bisa mendapatkan kredit tanpa bunga! Program ini menyasar pedagang kecil, petani, dan industri rumah tangga. “Kami ingin ekonomi kerakyatan terus tumbuh. UMKM harus naik kelas tanpa terbebani biaya yang menghambat!” ujar Asep Japar.

🔹 Koperasi Merah Putih, Ekonomi Berbasis Gotong Royong Sukabumi kini memiliki 381 desa dan 5 kelurahan yang telah mendirikan Koperasi Merah Putih—model ekonomi berbasis kebersamaan yang menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.

Dalam 100 hari pertama, Asep Japar dan Andreas telah membuktikan komitmen mereka. Pondasi telah diletakkan, tantangan masih ada, tetapi satu hal yang pasti: perubahan bukan sekadar janji, melainkan kehadiran pemimpin yang memberikan solusi nyata bagi rakyat! Teruas berjalan menuju Sukabumi Mubarokah dan Indonesia Emas

Read Entire Article
Karya | Politics | | |