Semarak HUT ke-80 RI di Pangkep: Donor Darah Wujud Nyata Kepedulian

3 hours ago 3

PANGKEP  SULSEL— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep kembali menggelar kegiatan donor darah. Aksi kemanusiaan ini berlangsung di lobi Kantor Bupati Pangkep, Senin (11/8/2025), dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang sarat dengan nilai kebersamaan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Pangkep, tenaga harian lepas, hingga masyarakat umum. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, dengan sejumlah pendonor mendaftarkan diri dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum proses pengambilan darah.

Pemkab Pangkep menggandeng Dinas Kesehatan serta puskesmas dari berbagai kecamatan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Petugas medis yang berjaga memastikan setiap prosedur dilakukan sesuai standar kesehatan, demi keamanan pendonor maupun penerima manfaat.

Penanggung jawab kegiatan, dr. Waode Rusdiah, M.Kes., Sp.PK., menjelaskan bahwa donor darah serentak juga telah dilaksanakan di delapan puskesmas yang tersebar di wilayah Pangkep. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan dan memastikan ketersediaan darah mencukupi.

> “Setiap kali kita turun, targetnya adalah 30 kantong darah. Ini untuk memastikan pasokan darah di Pangkep dan sekitarnya tetap aman, ” ungkap dr. Waode.

Menurutnya, kebutuhan darah di wilayah Pangkep cukup tinggi, terutama untuk pasien-pasien yang menjalani operasi atau perawatan darurat. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting dan diharapkan dapat dilakukan secara rutin.

Bagi para peserta, donor darah tidak hanya menjadi bentuk partisipasi dalam memperingati kemerdekaan, tetapi juga cara nyata membantu sesama. Beberapa pendonor bahkan mengaku sudah rutin mengikuti kegiatan ini setiap tahun.

Salah seorang ASN yang ikut mendonorkan darahnya mengatakan, aksi kemanusiaan ini memberikan kebanggaan tersendiri karena bisa bermanfaat bagi orang lain. “Ini cara sederhana kita merayakan kemerdekaan, dengan memberi sesuatu yang sangat berarti bagi yang membutuhkan, ” ujarnya.

Selain manfaat sosial, kegiatan donor darah juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti membantu sirkulasi darah dan memicu regenerasi sel darah baru. Hal ini sekaligus menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk berpartisipasi.

Panitia berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat. Apalagi, kebutuhan darah bersifat mendesak dan tidak bisa ditunda, sehingga stok yang memadai sangat diperlukan.

Momentum peringatan HUT ke-80 RI menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara atau perlombaan, tetapi juga dengan aksi nyata yang membawa manfaat bagi kehidupan orang banyak.

Dengan terkumpulnya puluhan kantong darah dari kegiatan ini, diharapkan nyawa-nyawa yang membutuhkan transfusi dapat tertolong. Donor darah pun menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan adalah tentang saling membantu dan berbagi kehidupan.

Kegiatan ini menegaskan, di tengah perayaan yang meriah, nilai kemanusiaan tetap menjadi inti peringatan kemerdekaan di Kabupaten Pangkep.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |