Sekolah Rakyat Tahap I Tahun Ajaran 2025/2026 Resmi Dimulai, Kabupaten Solok Jadi Satu-satunya di Sumatera

6 hours ago 5

SOLOK — Program Sekolah Rakyat Tahap I Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai di Kabupaten Solok, ditandai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (14/07/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI dan diikuti secara daring oleh Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dari 63 titik lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

Kabupaten Solok menjadi satu-satunya daerah di Pulau Sumatera yang mendapatkan kepercayaan melaksanakan program nasional ini. Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan merata guna mencetak Generasi Emas 2045.

Pelaksanaan MPLS di Kabupaten Solok dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Kapolres Solok AKBP Agung Pranawijaya, Sekretaris Daerah Medison, Tim Monitoring Kementerian Sosial RI, serta PIC Sekolah Rakyat wilayah Solok Dwi Uthami Iyum Emun. Kegiatan ini berlangsung di BLK Lubuak Selasih, Kecamatan Gunung Talang, yang menjadi lokasi sementara Sekolah Rakyat berbasis boarding school.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Muliadi Marcos, menjelaskan bahwa saat ini pelaksanaan Sekolah Rakyat baru dimulai di tingkat SLTP dengan 4 rombongan belajar (rombel), mencakup 100 siswa — masing-masing 50 laki-laki dan 50 perempuan. Mereka akan didampingi oleh 1 kepala sekolah, 12 tenaga pengajar, serta 10 tenaga kependidikan termasuk wali asrama dan wali asuh.

“Proses belajar mengajar sudah dimulai hari ini, dan akan dilanjutkan ke sekolah permanen mulai September 2025. Targetnya, pada tahun ajaran berikutnya, Sekolah Rakyat sudah mencakup jenjang SD hingga SLTA dengan kapasitas hingga 1.000 siswa, ” ujar Muliadi.

Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak yang telah memungkinkan hadirnya Sekolah Rakyat di Solok. Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata perhatian Presiden RI terhadap generasi muda, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, ini wujud cinta Presiden Prabowo kepada rakyat Indonesia. Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan, tapi bentuk nyata kehadiran negara untuk mencerdaskan anak bangsa, ” ujar Bupati.

Ia juga mengajak para orang tua untuk percaya dan mendukung program ini, karena anak-anak mereka akan mendapatkan pendampingan penuh dari negara melalui pemerintah daerah.

“Kita ingin tidak ada lagi anak di Kabupaten Solok yang tidak bisa sekolah. Serahkan anak-anak kepada negara, kita akan jaga dan didik mereka, ” tambahnya.

Bupati juga menginstruksikan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan seluruh OPD terkait untuk terus mendampingi dan memastikan kelancaran program Sekolah Rakyat.

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia berkualitas, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan Kabupaten Solok dan Indonesia secara keseluruhan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |