Polres Solok Kota Kerahkan 40 Personel Dalam Operasi Patuh Singgalang 2025, Fokus Tekan Pelanggaran dan Laka Lantas

5 hours ago 3

SOLOK KOTA — Mulai hari ini, Senin, 14 Juli 2025, Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota resmi menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025, yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Solok Kota.

Kapolres Solok Kota, AKBP Mas'ud Ahmad, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa sebanyak 40 personel Polres diterjunkan dalam pelaksanaan operasi ini. Mereka akan diperkuat oleh personel dari Kodim 0309/Solok, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar, Dinas Kesehatan, serta PT Jasa Raharja.

"Operasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk patuh terhadap aturan demi keselamatan bersama, " ujar AKBP Mas’ud Ahmad.

Dengan mengusung tagline “Tertib Berlalu Lintas Demi Mewujudkan Indonesia Emas”, operasi ini menyasar berbagai bentuk potensi gangguan lalu lintas yang berisiko menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.

Sebelum dimulainya operasi, Polres Solok Kota juga telah menggelar apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Mas’ud Ahmad, guna memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Akbar Kharisma Tanjung, S.H., M.H. menjelaskan bahwa fokus utama operasi ini mencakup penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Adapun jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan dalam Operasi Patuh Singgalang 2025 diantaranya Pengendara yang tidak memakai helm, Pengendara di bawah umur, Kendaraan over dimension dan over load (ODOL), Kendaraan dengan knalpot brong dan Penggunaan nomor polisi palsu.

Strategi pelaksanaan operasi juga mencakup pendekatan edukatif dan persuasif. Polres Solok Kota mengedepankan langkah preemtif dan preventif di awal pelaksanaan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan penindakan hukum (gakkum) terhadap pelanggaran lalu lintas yang berisiko tinggi.

“Semoga operasi ini mendorong masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Tertib di jalan bukan hanya soal aturan, tapi juga bentuk budaya dan tanggung jawab kita bersama, ” ujar IPTU Akbar.

Melalui pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran di Kota Solok secara signifikan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |