PUNCAK - Di tengah terpencilnya daerah perbukitan Papua, di mana fasilitas kesehatan sangat terbatas, Satgas Yonif 732/Banau melalui Pos Ambobera kembali menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam pelayanan kesehatan. Pada Sabtu, 28 Juni 2025, mereka melaksanakan Pelayanan Kesehatan Door to Door kepada masyarakat Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Aksi kemanusiaan ini berawal dari adanya warga Kampung Ambobera, Agustinus, yang mengalami luka cukup parah di kakinya. Tanpa akses mudah menuju fasilitas medis, luka tersebut berpotensi menjadi ancaman serius. Namun, berkat kehadiran para prajurit TNI yang bertugas di Pos Ambobera, Agustinus tak perlu jauh-jauh pergi ke kota untuk mendapat perawatan. Tim medis Satgas Yonif 732/Banau dengan sigap dan cekatan menangani luka Agustinus di lokasi.
“Saya kira harus ke dokter di kota, tapi ternyata di sini juga ada ‘dokter berseragam’. Mereka cepat dan tahu caranya, ” ungkap ibu Agustinus, tersenyum lebar. Rasa sakit yang dirasakannya perlahan digantikan dengan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian para prajurit.
Letda Inf Ronal, Komandan Pos Ambobera, menegaskan, "Pelayanan kepada masyarakat adalah bagian dari komitmen kami selama bertugas di tanah Papua. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga bentuk pengabdian kepada kemanusiaan. Kesehatan adalah hak setiap warga, dan kami hadir untuk memastikan hak itu bisa terpenuhi."
Kegiatan ini menunjukkan bahwa peran TNI tak hanya terbatas pada tugas keamanan semata, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan sosial yang dibutuhkan masyarakat. Dengan Pelayanan Kesehatan Door to Door, TNI telah menjembatani ketimpangan akses kesehatan yang ada, membawa harapan baru bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat kota.
Melalui aksi ini, Satgas Yonif 732/Banau memperlihatkan bahwa mereka hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Papua, memberikan bantuan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)