MAGELANG - Guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dari maraknya aksi kekerasan dan kenakalan remaja, Polresta Magelang melalui Satreskrim menggelar Operasi Aman Candi 2025 di wilayah Kecamatan Mertoyudan, pada Senin (12/5/2025). Operasi ini menyasar langsung titik-titik rawan yang kerap menjadi lokasi nongkrong dan aksi pelanggaran hukum oleh remaja.
AKP La Ode Arwansyah, Kasat Reskrim Polresta Magelang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, serta upaya preventif dan represif terhadap potensi tindak pidana oleh kelompok usia muda.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Operasi ini digelar untuk menekan angka kekerasan dan kenakalan remaja yang belakangan mulai meresahkan warga, ” tegas AKP La Ode.
Polisi tidak hanya melakukan patroli dan razia di titik-titik rawan, namun juga menggandeng sekolah dan komunitas untuk melakukan penyuluhan langsung kepada pelajar dan masyarakat. Tujuannya, mencegah sejak dini dan membangun kesadaran hukum di kalangan remaja.
“Remaja adalah aset bangsa. Jangan sampai mereka terjerumus dalam tindakan melawan hukum hanya karena kurang pengawasan atau pengaruh lingkungan, ” lanjutnya.
Operasi Aman Candi 2025 menjadi bagian penting dari langkah strategis Polresta Magelang dalam menjaga stabilitas keamanan demi mendukung iklim sosial dan ekonomi yang sehat.
Dengan penguatan pendekatan humanis dan penegakan hukum yang terukur, Polresta Magelang optimis dapat menekan potensi konflik sosial dan membangun budaya damai di tengah masyarakat.
(Humas Polresta Magelang)