Pj.Sekda Barru Terima Kunjungan Kerja Satgas Optimilisasi Lahan Pertanian Wilayah Sulsel di Baruga Singkeru Ada'E

6 hours ago 2

Pemerintah Kabupaten Barru menerima kunjungan kerja Satgas Optimalisasi Lahan Pertanian Wilayah Sulawesi dalam rangka evaluasi dan monitoring kegiatan optimalisasi lahan pertanian, di Baruga Singkerru Ada’e, Rumah Jabatan Bupati Barru, Kamis (19/05/2025)

Mewakili Bupati Barru, Pj. Sekda Abu Bakar, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus mengucapkan selamat datang kepada jajaran Satgas yang dipimpin langsung Brigjen TNI Wawan Erawan, SE., M.M., Koordinator Operasi Lahan Oplah dan CSR Sulawesi.

“Kehadiran Bapak Jenderal di Kabupaten Barru merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga membawa berkah bagi masyarakat Barru dan Parepare, khususnya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan, ” ujarnya

Pj. Sekda Barru menekankan bahwa swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk lima tahun ke depan.

"Presiden melihat kondisi global dan nasional, termasuk faktor alam serta dinamika geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur, sehingga memprioritaskan ketahanan dan kemandirian pangan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskan, " ujarnya

Ia juga menyoroti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi komitmen terhadap program swasembada pangan. Hal ini, kata Abu bakar, menuntut seluruh pihak di lapangan, mulai dari penyuluh, dinas, hingga kepala daerah, agar bekerja sesuai prosedur dan struktur pelaporan berjenjang.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Barru terus menunjukkan perkembangan positif dalam sektor pertanian. Peningkatan sarana dan prasarana produksi, termasuk brigade olah tanah dan panen, turut mendorong kesejahteraan petani. Ia juga menyambut baik kebijakan harga gabah minimal Rp6.500 per kilogram, yang dinilai memberikan harapan baru bagi petani.

"Sebagai anak dari keluarga petani, saya melihat langsung bagaimana kebijakan ini membuat para petani tersenyum. Kami berharap harga ini bisa terus dipertahankan, bahkan meningkat, demi kesejahteraan petani, " ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Barru telah menegaskan komitmennya dalam menjaga lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Dari total luas sawah 15.730 hektar, sebanyak 9.398 hektar telah ditetapkan sebagai LP2B yang tidak boleh dialihfungsikan. Bahkan untuk pembangunan skala perorangan sekalipun, pemerintah bersikap sangat selektif.

Dalam menghadapi musim tanam bulan Juni, Pj Sekda meminta seluruh stakeholder di lapangan untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada guna mengejar target tanam. Ia juga mengingatkan pentingnya pelaporan data secara real-time setiap hari sebelum pukul 16.00 sore melalui media dan aplikasi yang telah disiapkan.

“Penyuluh, PPL, Babinsa, dan semua pihak di lapangan harus bersinergi dan berkolaborasi. Selain itu, validitas data juga harus dijaga, agar tidak ada perbedaan dengan data BPS, yang telah ditetapkan sebagai satu-satunya data sah berdasarkan undang-undang, ” tegasnya.

Menutup sambutannya, Pj Sekda menyampaikan apresiasi dan harapan agar seluruh proses evaluasi dan monitoring ini dapat menjadi pijakan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional secara nyata dari tingkat daerah.

Sebelumnya, Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan dalam sambutannya, kehadirannya didaerah ini untuk memastikan target perluasan tanam padi berjalan sesuai arahan Menteri Pertanian.

Ia menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai langkah antisipatif terhadap krisis global dan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dalam paparannya ia menekankan 5 poin penting yakni Percepatan Target Tanam Padi, Larangan Alih Fungsi Lahan, Penguatan Brigade Pangan dan Regenerasi Petani, Dukungan Teknologi dan Penguatan Data serta Jaminan Harga Gabah

Brigjen Wawan mengajak seluruh pihak termasuk TNI, Pemda, penyuluh pertanian, dan petani, untuk bekerja sama demi keberhasilan program ini.

"Negara harus hadir untuk petani. Ini bukan kerja rodi, tapi upaya bersama untuk membangun ketahanan pangan nasional, " tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan dialog bersama penyuluh, Babinsa, dan stakeholder terkait guna mendengar langsung kendala serta progres pelaksanaan optimalisasi lahan pertanian di lapangan.

Setelahnya rombongan melakukan peninjauan di Dusun Pao Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru 

hadir pada kegiatan ini Kolonel Kav. Donova Pri Pamungkas, M.Han (Pawas Oplah Swasembada Pangan Wil. Sulsel), Wakil Ketua I DPRD Kab. Barru, Dandim 1405/Parepare, Mewakili Kapolres Barru Kabag Ren, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barru, Kadis Pertanian Kab.Barru beserta Jajaran, Kadis PUTR Perkim Barru, Kadis BMPDPPKBPPPA Barru, Mewakili Kepala BPS Barru,  

Selanjutnya, Penanggung Jawab Program Pertanaman Kabupaten Barru dari BSIP Maros, Pimpinan Bulog Parepare, Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Parepare, Para Camat, Para Danramil dan Babinsa Se Kab.Barru, Ketua KTNA Kab.Barru, Ketua BPP se Kab.Barru, Para Penyuluh Pertanian Se Kab.Barru dan Kota Parepare, dan undangan lainnya.

( Irsam )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |