Penyuluhan Hukum di Lapas Tembilahan: Bantuan Hukum Gratis sebagai Pintu Keadilan bagi WBP  

Tembilahan — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya mereka yang berstatus tahanan. Pada Selasa, 29 April 2025, bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, digelar kegiatan penyuluhan hukum dan bantuan hukum gratis bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan Kemanusiaan (LBHK) Markfen Justice.

Kegiatan ini menghadirkan Ketua LBHK Markfen Justice, Markoni Efendi, S.H., beserta timnya, yang memberikan penyuluhan langsung kepada para WBP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan Prayitno, serta Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Yasir Arapat. Penyuluhan difokuskan kepada para WBP yang berstatus tahanan dan masih dalam proses persidangan, dengan tujuan agar mereka mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai hak-hak hukum dan proses peradilan yang sedang mereka jalani.

Kalapas Tembilahan, Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. “Pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma bagi warga binaan yang kurang mampu adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin keadilan bagi seluruh warga, tanpa terkecuali, ” ujarnya. Ia juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Lapas Tembilahan dan LBHK Markfen Justice melalui nota kesepahaman yang telah dibuat sebelumnya.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para tahanan yang sebelumnya belum memahami proses hukum dapat lebih percaya diri dan terbuka dalam menghadapi jalannya persidangan. Selain itu, bantuan hukum yang diberikan secara gratis juga menjadi angin segar bagi para WBP yang membutuhkan perlindungan hukum namun terbatas dalam hal akses dan kemampuan finansial.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan berbasis hak asasi manusia yang terus dikembangkan oleh Lapas Tembilahan. Ke depan, pihak Lapas berharap kerja sama seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas guna menciptakan keadilan hukum yang inklusif dan merata bagi seluruh warga binaan.

.

.

.

.

.

@kemenimipas

@agusandrianto.id

@ditjenpas_riau

#ditjenpasriau

#kemenimipas

#pemasyarakatan

#ditjenpas

#RiauBedelau

.

.

.