Sumur Bor Program KASAD, Siap Digunakan Sekolah PAUD Berkat TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang

Serang, - Salah satu program unggulan, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yaitu pembangunan sumur bor, telah berhasil diwujudkan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0602/Serang, yang dilaksanakan oleh Kodim 0602/Serang. 

Sumur bor tersebut kini, telah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, di Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Islam serta warga sekitar, bertempat Kampung Batu Belah, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (24/05/2025).  

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602/Serang Mayor CKE Dandi Irwansyah, selaku Koordinator Lapangan TMMD menjelaskan bahwa sumur bor ini, merupakan hasil kolaborasi antara TNI dengan PT Modern Industrial Estate. 

"Sumur bor ini, dibangun untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga, khususnya di lingkungan pendidikan PAUD Nurul Islam, " ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa sumur bor tersebut, telah memenuhi standar teknis dan siap digunakan.  

Lanjutnya, meskipun sudah berfungsi dengan baik, Mayor Dandi menyatakan bahwa saat ini masih menunggu pondasi sumur bor, mengering sempurna agar mampu menopang beban air secara optimal. 

"Kami memastikan bahwa konstruksi ini aman dan tahan lama, sebelum digunakan secara penuh oleh warga, " jelasnya. Proses pengeringan pondasi diperkirakan membutuhkan waktu beberapa hari, sebelum sumur bor dapat dimanfaatkan secara maksimal.  

Program TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang ini, merupakan wujud nyata sinergi TNI dalam membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan. 

Kehadiran sumur bor ini, mendapat apresiasi positif dari warga Desa Sukajadi, terutama para guru dan sekolah PAUD Nurul Islam. 

Selama ini, mereka sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Sumur bor ini akan sangat membantu aktivitas belajar mengajar, sekaligus kehidupan warga sekitar, " ungkap salah seorang perwakilan guru PAUD.