Herman Djide: Ini Cara Jepang Bangun Koperasi Desa sebagai Motor Ekonomi Lokal

6 hours ago 3

PANGKEP SULSEL - Pemerintah Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang berhasil memberdayakan desa-desa melalui sistem koperasi. Model koperasi desa di Jepang menjadi contoh sukses pembangunan ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Sejak pasca-Perang Dunia II, Jepang mulai mendorong pembentukan koperasi pertanian (nōkyō) di desa-desa sebagai bagian dari strategi rehabilitasi ekonomi. Koperasi ini berfungsi untuk memperkuat posisi petani dalam produksi, distribusi, dan pemasaran hasil pertanian.

Ciri khas koperasi desa di Jepang adalah keterlibatan aktif masyarakat setempat. Pemerintah pusat dan daerah memfasilitasi pelatihan, bantuan keuangan, dan infrastruktur agar warga desa mampu mengelola koperasi secara profesional

Koperasi desa tidak hanya berfokus pada sektor pertanian, tetapi juga merambah bidang lain seperti perikanan, kehutanan, pariwisata, hingga jasa keuangan mikro. Hal ini membuat koperasi menjadi tulang punggung ekonomi pedesaan.

Salah satu kunci keberhasilan koperasi desa di Jepang adalah prinsip transparansi dan akuntabilitas. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan melalui rapat tahunan.

Koperasi juga menjalin kemitraan dengan universitas, lembaga riset, dan perusahaan swasta untuk meningkatkan kualitas produk dan inovasi. Ini menciptakan sinergi yang mempercepat pertumbuhan usaha di desa.

Di prefektur Nagano, misalnya, koperasi desa bekerja sama dengan sekolah pertanian untuk mengembangkan metode pertanian organik. Produk hasil koperasi dijual melalui toko ritel milik koperasi yang tersebar di berbagai kota.

Selain sektor ekonomi, koperasi juga memiliki peran sosial. Mereka menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan lansia. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa secara menyeluruh.

Pemerintah Jepang menerapkan regulasi yang mendukung koperasi, termasuk pemberian insentif pajak dan kemudahan akses kredit. Dukungan kebijakan ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi.

Digitalisasi juga dimanfaatkan koperasi untuk memasarkan produk ke seluruh Jepang bahkan ke luar negeri. Platform daring menjadi sarana utama memperluas pasar hasil pertanian dan kerajinan lokal desa.

Dampak dari pembangunan koperasi desa ini terlihat dari menurunnya tingkat migrasi penduduk muda ke kota. Semakin banyak generasi muda yang memilih tinggal dan bekerja di desa karena melihat potensi usaha yang berkembang.

Model koperasi Jepang kini menjadi rujukan bagi banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Beberapa program kerja sama internasional telah mengirim delegasi untuk belajar langsung di desa-desa Jepang.

Dengan pendekatan terpadu dan dukungan lintas sektor, Jepang membuktikan bahwa koperasi desa bukan hanya alat ekonomi, tetapi juga sarana membangun solidaritas sosial dan kemandirian komunitas pedesaan.

Pangkep 24 Mei 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |