BARRU - Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari baru saja melantik pengurus dan pengawas koperasi merah putih (KMP) desa dan kelurahan sekabupaten Barru, pada Rabu kemarin (28/5/2025).
Pelantikan tersebut tidak hanya mengukir sejarah sebagai kabupaten pertama yang melaksanakan pelantikan serentak, namun menjadi bukti kolaborasi apik antara pusat dan daerah.
Pasalnya, di tengah hangatnya semangat membangun dari desa, Kabupaten Barru mendapat angin segar, yaitu bantuan dana dari tokoh Koperasi, Prof. Dr. H. A. M. Nurdin Halid yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan Ketua Umum Dekopin.
Sebanyak 55 Koperasi Merah Putih (KMP) Desa/Kelurahan se Kabupaten Barru menerima bantuan dana sukarela masing-masing senilai Rp10 juta.
Total Rp. 550 juta disalurkan, bukan hanya sebagai angka dalam laporan, tapi sebagai harapan nyata bagi masyarakat yang ingin maju bersama.
Bupati Barru, Hj. Andi Ina Kartika Sari, memuji komitmen politisi senior Partai Golkar tersebut. Bagi Bupati, ini bukan sekadar dukungan dana, tapi simbol kuatnya kolaborasi antara pusat dan daerah, antara rakyat dan wakilnya.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nurdin Halid. Bantuan ini adalah bentuk cinta kepada rakyat Barru, dan bukti bahwa koperasi masih jadi harapan kita untuk membangun ekonomi dari bawah, ” ujar Andi Ina.
Dihadapan Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Kemenkop RI, Bupati Andi ini menceritakan bahwa saat dirinya menyampaikan rencana pembentukan KMP di Barru sebagai mana diamanatkan Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Nurdin Halid.
Sebagai tokoh yang sejak lama dikenal konsisten membina koperasi di seluruh Indonesia, Nurdin Halid langsung merespon dengan memberi bantuan.
Anggota Fraksi Golkar DPR. RI Dapil Sulsel Dua yang membawahi Barru, tak hanya hadir dalam bentuk bantuan, tapi juga membawa semangat dan kepercayaan bahwa koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Barru menegaskan komitmennya. Pemerintah Kabupaten Barru akan mendukung penuh gerakan KMP sebagai bagian dari upaya besar membangun desa dan menata kota.
“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi wadah kebersamaan. Dengan koperasi, kita bisa menciptakan perubahan nyata. Dari desa yang mandiri, hingga kota yang tertata, ” lanjutnya.
"Usai pelantikan, para pengurus koperasi diharapkan mulai menyusun rencana. Mereka tidak lagi berjalan sendiri. Ada dukungan, ada harapan, dan ada tangan yang menggenggam erat dari mereka yang percaya pada kekuatan ekonomi rakyat", harap Bupati.