Muhammadiyah Kukuhkan PWM dan PWA di Papua Selatan

5 hours ago 6

PAPUA SELATAN - Merauke menjadi saksi sejarah bagi Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi mengukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Papua Selatan, menandai era baru bagi organisasi Islam ini di provinsi termuda Indonesia. Sebuah langkah strategis seiring pemekaran wilayah Papua.

Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, hadir langsung dalam momen penting ini. Kehadirannya bukan sekadar seremonial, namun membawa pesan mendalam tentang komitmen Muhammadiyah untuk melayani tanpa sekat.

"Kehadiran Muhammadiyah harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang, bukan hanya anggota Muhammadiyah atau umat Islam, tetapi seluruh masyarakat, " tegasnya pada Sabtu (28/6) di Merauke.

PWM Papua Selatan mengemban tugas besar: membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Tujuannya jelas, memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Provinsi Papua Selatan yang baru berusia dua tahun. Bukan sekadar wacana, tapi aksi nyata di lapangan.

Muhammadiyah, menurut Agung Danarto, bukanlah pemain baru di Papua. Organisasi yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1912 ini telah hadir dan berinteraksi dengan masyarakat Papua sejak era 1930-an. Pengalaman panjang ini menjadi modal berharga untuk membangun harmoni yang lebih baik di masa depan.

"Namun untuk tingkat wilayah baru hari ini dikukuhkan, menyesuaikan dengan pemekaran provinsi. Harapannya pimpinan wilayah bersungguh-sungguh mengembangkan Persyarikatan, mendarmabaktikan diri, dan berkiprah memajukan umat dan bangsa, " jelasnya.

Pengukuhan PWM dan PWA Papua Selatan semakin istimewa dengan peresmian Klinik PKU Muhammadiyah Merauke. Sebuah wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Selatan. Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Inspektorat Daerah Papua Selatan, Sucahyo Agung, menyambut baik inisiatif ini.

"Semoga pengukuhan PWM dan PWA serta peresmian Klinik PKU Muhammadiyah menjadi bagian dari kolaborasi untuk membangun Papua Selatan yang lebih baik, " tambahnya.

Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Muhammadiyah di daerahnya.

"Pemerintah tidak bisa membangun sendiri. Kami butuh kerjasama dan sinergi dari semua pihak, termasuk Muhammadiyah. Pelayanan terbaik adalah pelayanan yang bisa kita lakukan bersama-sama, " ujarnya.

PWM dan PWA Papua Selatan sebagai struktur pimpinan Muhammadiyah yang baru, mendapatkan pendampingan khusus dari PWM Jawa Tengah. PWM Jawa Tengah dinilai sebagai wilayah yang maju dan representatif, sehingga dipercaya langsung oleh PP Muhammadiyah untuk memberikan bimbingan dan dukungan.

Sebagai seseorang yang mengikuti perkembangan Muhammadiyah sejak lama, saya merasakan semangat baru yang terpancar dari pengukuhan ini. Harapannya, Muhammadiyah Papua Selatan dapat menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan, selaras dengan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. (Muh.or.id)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |