Wabup Barru Abustan Minta Bapenda Maksimalkan PAD dengan Transparan

4 hours ago 1

BARRU - Wakil Bupati (Wabup) Barru Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si, menyoroti kinerja badan pendapatan daerah (Bapenda) khususnya sektor pajak dan retribusi pajak kendaraan bermotor serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Sorotan itu disampaikan Wabup Abustan saat memimpin langsung Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barru, diruang rapat Wakil Bupati, pada Senin (7/7/2025).

"Kita ingin semua pendapatan daerah dioptimalkan. Tapi saya juga tegaskan, jangan sampai pengelolaan di lapangan justru menimbulkan masalah. Bekerjalah dengan totalitas dan integritas", ujarnya.

Dihadapan Kepala Bapenda bersama jajaran, Wabup Abustan menegaskan pentingnya kesadaran semua pihak untuk berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah instruksi agar seluruh ASN Pemkab Barru, termasuk kendaraan operasional milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wajib menggunakan kendaraan dengan pelat nomor Barru.

"Jangan ada ASN yang berkendara dengan pelat luar Barru. Kalau sayang daerah, mulailah dari hal kecil seperti ini. Kita beri contoh", tegas Wabup.

Wabup juga mempertanyakan kejelasan pencatatan pendapatan dari sewa ATM. 

"Ini harus jelas masuknya ke mana. Kalau masuk ke pos lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD), tolong dipastikan dan dirinci secara detail. Jangan ada yang mengambang, " tegasnya lagi. 

Mantan Sekda Barru ini menekankan bahwa setiap potensi PAD, termasuk dari sewa aset seperti ATM, harus dimaksimalkan dan dikelola secara profesional. 

"Kita ingin semua pendapatan daerah dioptimalkan. Tapi saya juga tegaskan, jangan sampai pengelolaan di lapangan justru menimbulkan masalah. Bekerjalah dengan totalitas dan integritas", ungkapnya.

"Minimnya pajak kendaraan, pajak PBB, dan lemahnya optimalisasi aset seperti lokasi ATM dan pajak lainnya harus segera dibenahi. Jangan ada yang main-main, saya akan evaluasi kalau ada yang coba bermain", ujar Wabup dengan nada serius.

Abustan menyayangkan masih rendahnya pendapatan dari sektor pajak MBLB, Makanan dan Minuman, Air Bawah Tanah dan Saran Burung Walet serta pemanfaatan aset daerah lainnya.

Rapat ini menjadi momentum evaluasi mendalam bagi Bapenda dan seluruh perangkat daerah untuk lebih proaktif dalam menggali potensi pendapatan daerah yang masih terbuka lebar.

"Saya berharap semangat loyalitas dan cinta daerah dapat ditunjukkan dari kepatuhan terhadap kewajiban pajak serta pemanfaatan aset yang optimal dan transparan", tutup Abustan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |