JENEPONTO, SULSEL - Warga Dusun Kancuna, Desa Lembang Manai Utara, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto kembali digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan tanpa identitas yang tergeletak di Gubuk tengah persawahan warga pada Senin siang, 5 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WITA.
Bayi malang itu ditemukan saat dua orang warga lelaki Sultan (60) dan lelaki Saharing (50) bersama beberapa warga lainnya tengah memanan padi di sawah milik warga.
Di tengah aktivitasnya tersebut salah seorang dari mereka mendengar suara tangisan bayi dari arah pematang sawah. Ia kemudian memberi tahu warga lainnya untuk mencari sumber suara tersebut.
Tak lama, warga menemukan bayi perempuan tanpa busana yang masih terlilit tali pusar tergeletak di atas bale-bale di dalam Gubug milik warga. lelaki Sultan langsung mengangkat bayi itu dan membawanya pulang ke rumah.
"Ia bayinya saya bawa ke rumah. Setelah sampai di rumah saya kasih keponakan saya bernama Selri, " kata Sultan.
Mendapat laporan dari warga, pihak Puskesmas Rumbia segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat dan segera mendapatkan perawatan di Puskesmas Rumbia.
Penemuan bayi malang ini langsung menyita perhatian Polsek Kelara, Polres Jeneponto dan memicu penyelidikan intensif untuk mengungkap siapa pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut.
Kapolsek Kelara, IPTU Sudirman bersama personelnya langsung mendatangi lokasi penemuan bayi perempuan ini untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti serta informasi dari warga sekitar, " jelasnya.
Polisi berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk membantu mengungkap kasus ini. Kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga demi keamanan dan kelancaran proses penyelidikan.
Senada, warga setempat pun berharap demikian agar pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa ini segera ditemukan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. (*)