Mataram, NTB – Vihara Dharma Susena di Cakranegara, Kota Mataram, menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Trisuci Waisak 2569 BE/2025. Mulai dari kegiatan sosial berbagi sembako kepada masyarakat sekitar hingga kegiatan spiritual, seluruh rangkaian dilaksanakan dengan penuh makna dan kekhusyukan.
Sebagai penutup dari rangkaian perayaan Waisak, ratusan umat Buddha di Kota Mataram mengikuti kegiatan Meditasi Detik-Detik Waisak yang digelar tepat pada pukul 00.55 WITA, Selasa dini hari (13/05/2025). Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hening dan khidmat ini menjadi puncak spiritualitas umat dalam momen sakral Waisak.
Sebelum meditasi dimulai, Bhiksuni / Bantah Ni Made Anita, Nyana Pundarika Mahatheri, menyampaikan tausiah di hadapan para umat yang hadir. Dalam pesannya, beliau menjelaskan makna mendalam dari Trisuci Waisak yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha Gautama: kelahiran, pencerahan (Bodhi), dan Parinibbana (wafatnya Sang Buddha).
"Meditasi pada Detik-Detik Waisak bukan sekadar ritual, melainkan momentum untuk mengenang perjalanan agung Sang Buddha serta memperdalam iman dan kesadaran spiritual umat Buddha, " ujar Bhiksuni Anita.
Ia juga menekankan bahwa meditasi ini memiliki empat makna penting:
1. Mengenang Peristiwa Penting: Sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha.
2. Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Menyatu dalam keheningan dan meresapi nilai-nilai ajaran Buddha.
3. Merefleksikan Ajaran Buddha: Menjadikan momen ini sebagai waktu untuk merenungkan bagaimana ajaran Buddha diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan Ketenangan dan Kedamaian: Sebagai sarana untuk mengurangi stres, menciptakan kedamaian batin, dan menyebarkan vibrasi positif ke lingkungan sekitar.
Dengan suasana yang hening dan penuh perenungan, kegiatan ini menjadi penutup yang bermakna dalam perayaan Waisak 2025 di Vihara Dharma Susena. Umat Buddha pun pulang dengan hati damai, membawa semangat baru untuk terus berbuat baik dan hidup harmonis dalam keberagaman. (Adb)