Menghormati Warisan Leluhur: Dandim Jepara Tinjau Pembangunan MCK di Petilasan Mbah Reni

1 day ago 7

JEPARA - Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., melakukan kunjungan langsung ke Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, untuk meninjau pembangunan fasilitas MCK di petilasan Mbah Reni, salah satu tempat yang dihormati oleh masyarakat setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari program TMMD Reguler ke-124, yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai budaya dan spiritual warga. Senin 2 Juni 2025.

"Fasilitas MCK ini tidak sekadar sarana kebersihan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur dan nilai-nilai budaya yang sangat penting bagi masyarakat Desa Kecapi, " ujar Letkol Khoirul di sela-sela peninjauan.

Petilasan Mbah Reni adalah lokasi yang sering dikunjungi untuk berziarah dan melaksanakan kegiatan adat. Dengan banyaknya pengunjung, kebutuhan akan fasilitas umum seperti MCK menjadi sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi mereka yang datang ke tempat tersebut.

Dandim Jepara juga mengapresiasi kolaborasi antara Satgas TMMD, pemerintah desa, dan masyarakat dalam merealisasikan pembangunan fasilitas ini. "Kami berharap fasilitas ini tidak hanya digunakan, tetapi juga dijaga dan dirawat oleh masyarakat, karena ini bukan hanya sebuah bangunan, tetapi bagian dari upaya bersama untuk memuliakan warisan leluhur, " tambahnya.

Warga Desa Kecapi menyambut baik adanya fasilitas MCK di petilasan Mbah Reni, yang selama ini sangat dibutuhkan, terutama untuk menunjang kenyamanan para peziarah dan pelaksanaan kegiatan adat. Dengan fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih nyaman dan terlayani dengan baik.

Program TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi ini tidak hanya menyentuh pembangunan fisik seperti jalan dan irigasi, tetapi juga aspek sosial budaya yang sangat berharga bagi masyarakat setempat. TMMD membuktikan dirinya sebagai program yang tidak hanya membangun, tetapi juga merawat dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal. (*/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |