Lengah Saat Memasak, Rumah Kosong di Susukan Ludes Terbakar Diduga Akibat Korsleting

SEMARANG - Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan satu unit rumah milik warga di Dusun Sarimulyo, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, pada Senin pagi, 4 Agustus 2025. Rumah tersebut diketahui milik Nur Artiningsih (56 tahun), yang saat kejadian sedang memasak di rumah lain yang masih berada dalam satu area dengan rumah yang terbakar.

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 10.15 WIB, ketika korban melihat asap tebal mengepul dari bagian belakang rumah kosong miliknya yang berada di samping rumah tempat ia tinggal.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Susukan, AKP Sarmito, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang terbakar dalam keadaan tidak berpenghuni, namun masih dalam kepemilikan korban.

“Korban saat itu sedang memasak di rumahnya yang lain, yang bersebelahan dengan rumah kosong tersebut. Ketika melihat asap mengepul dari bagian belakang, korban langsung meminta pertolongan kepada tetangganya yang berada tepat di seberang jalan, ” terang AKP Sarmito dalam keterangannya kepada media.

Korban kemudian memanggil Mubayin (56 tahun), tetangga terdekat, untuk meminta bantuan. Tak berselang lama, warga sekitar berdatangan dan berupaya membantu memadamkan api secara gotong royong dengan menggunakan peralatan seadanya, sembari menghubungi aparat setempat.

Mendapat laporan kebakaran, personel Polsek Susukan yang dipimpin oleh KSPKT Aipda Mujiono, S.H., segera meluncur ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tengaran, Getasan, dan Kota Salatiga diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Proses pemadaman juga melibatkan personel Koramil setempat dan dibantu warga. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.45 WIB, ” lanjut AKP Sarmito.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material belum dapat ditaksir secara pasti. Rumah yang terbakar diketahui dalam keadaan kosong dan tidak dialiri aktivitas harian sejak beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan keterangan awal dari korban dan pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik (arus pendek) yang terjadi di bagian belakang rumah.

Penanganan Cepat dan Responsif

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi instalasi listrik, terutama pada bangunan yang jarang digunakan atau dalam keadaan kosong. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap sistem kelistrikan dan tidak membiarkan kabel atau perangkat listrik dalam kondisi rawan korsleting.

“Kami juga mengapresiasi respons cepat masyarakat yang sigap membantu korban dan bekerja sama dengan aparat untuk menangani kebakaran ini, ” tutup Kapolsek Susukan.

Penulis:

Sumber: Polres Semarang

Distribusi: JIS Agung