Komisi III DPR RI Tinjau Pembinaan Humanis di Lapas Perempuan Semarang, Kakanwil: Bukti Dukungan Nyata Legislasi

4 hours ago 6

KOTA SEMARANG - Upaya pembinaan warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang mendapat perhatian langsung dari Komisi III DPR RI. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rinto Subekti, beserta rombongan, Jum'at (18/07/2025).

Dalam kunjungan tersebut, para legislator melihat langsung bagaimana program pembinaan dijalankan, mulai dari blok hunian, ruang laktasi, klinik kesehatan, hingga bengkel kerja dan area pelatihan keterampilan. Fasilitas-fasilitas ini menjadi wujud nyata komitmen pemasyarakatan untuk menghadirkan pembinaan yang berfokus pada pemenuhan hak, pemberdayaan, dan reintegrasi sosial, khususnya bagi perempuan.

Mardi Santoso menegaskan, kunjungan Komisi III DPR RI menjadi suntikan semangat bagi seluruh jajaran pemasyarakatan Jawa Tengah.

“Ini adalah dukungan konkret dari parlemen terhadap pelaksanaan tugas pemasyarakatan. Kami berkomitmen terus memperkuat layanan dan pembinaan agar Lapas tidak hanya menjadi tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat mempersiapkan masa depan yang lebih baik, ” ujarnya.

Di Lapas Perempuan Semarang, warga binaan dibekali berbagai keterampilan praktis seperti menjahit, tata boga, kerajinan tangan, serta pendampingan spiritual dan keagamaan. Konsep pembinaan yang berbasis pada pemenuhan hak perempuan, termasuk ruang laktasi bagi ibu dengan anak, menjadi salah satu keunggulan yang diapresiasi Komisi III DPR RI.

Rinto Subekti mengungkapkan apresiasinya atas pengelolaan Lapas yang dinilai humanis, aman, dan produktif.

“Kami melihat langsung bagaimana warga binaan di sini tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga diberdayakan agar siap kembali ke masyarakat. Fasilitas ruang laktasi hingga bengkel kerja adalah langkah maju dalam memenuhi hak-hak warga binaan, terutama perempuan, ” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya dukungan kebijakan dan anggaran berkelanjutan untuk memperkuat sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Kunjungan kerja ini ditutup dengan dialog hangat antara anggota dewan, jajaran petugas Lapas, dan beberapa warga binaan, menegaskan semangat bahwa pemasyarakatan adalah ruang bagi kesempatan kedua dan harapan masa depan yang lebih baik. (Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |