TOBA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2025 di kawasan Danau Toba dengan menghadirkan penambahan layanan penyeberangan lintasan Muara–Onan Runggu dan sebaliknya sebanyak dua trip dalam satu hari
Lintasan Muara–Onan Runggu dan sebaliknya dilayani KMP Kaldera Toba yang sebelumnya hanya satu trip dalam satu hari, khusus di event Aquabike Jetski World Championship 2025 menjadi dua trip. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas wisatawan menuju lokasi ajang olahraga air internasional
Penyesuaian layanan ini dilakukan seiring adanya perubahan venue pelaksanaan Aquabike, di mana sebelumnya akan digelar di Kawasan Pangururan Kabupaten Samosir, dipindahkan ke Balige, sehingga seluruh pergerakan penonton menuju Onan Runggu diarahkan melalui Pelabuhan Muara, "kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, Kamis 14 Agustus 2025.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin juga menyampaikan, selain event Aquabike, event F1 Powerboat juga akan digelar di Balige dengan tanggal yang berbeda. Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2025 diselenggarakan 13-17 Agustus 2025 dan F1 Powerboat akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2025, "sebutnya
Shelvy Arifin menambahkan selama event Aquabike, KMP Kaldera Toba difokuskan melayani lintasan Muara–Onan Runggu dengan jadwal operasional yang telah disesuaikan. Hal ini menjadi wujud komitmen ASDP dalam memberikan akses transportasi yang andal selama kegiatan berlangsung.
“ASDP ingin memastikan konektivitas berjalan optimal sehingga masyarakat dan wisatawan dapat hadir dan menikmati kompetisi secara langsung. Layanan ini juga merupakan bagian dari dukungan kami terhadap promosi potensi wisata Danau Toba di mata dunia, ”ujar Shelvy.
Aquabike Jetski World Championship 2025 yang akan diikuti peserta dari 24 negara, akan menampilkan aksi atraktif atlet jetski terbaik dunia yang bersaing memperebutkan gelar juara. Keindahan Danau Toba-danau vulkanik terbesar di dunia yang telah diakui UNESCO sebagai Global Geopark-akan menjadi latar memukau bagi seluruh rangkaian kompetisi.
Selain menjadi tontonan berkelas internasional, event ini diharapkan menjadi roda penggerak ekonomi untuk masyarakat sekitar Danau Toba. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan okupansi hotel, pertumbuhan sektor transportasi, hingga geliat UMKM yang menyediakan aneka kuliner dan cendera mata khas daerah.
“Momentum ini sekaligus memperkenalkan lebih luas potensi Danau Toba dan destinasi sekitarnya kepada wisatawan mancanegara. Kami berharap dukungan ASDP dalam menyediakan aksesibilitas penyeberangan yang lancar dapat memberikan pengalaman berkunjung yang berkesan, sehingga mendorong minat wisatawan untuk kembali berkunjung di masa mendatang, ” ujar Shelvy menambahkan.
Dengan peran strategis sebagai penghubung masyarakat, wisatawan, dan destinasi unggulan, ASDP terus memperkuat aksesibilitas penyeberangan yang berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata Danau Toba dan kawasan sekitarnya. Dukungan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan prima yang mendukung konektivitas, kemajuan daerah, dan kebanggaan nasional.
Tidak hanya mempermudah akses menuju lokasi perlombaan, kehadiran ASDP di ajang ini sekaligus menjadi pintu promosi bagi beragam destinasi wisata unggulan lain di Sumatera Utara. Wisatawan yang datang untuk menyaksikan kompetisi internasional dapat melanjutkan perjalanan menjelajahi panorama alam, budaya, dan kekayaan kuliner khas daerah, sehingga manfaatnya tidak hanya berhenti pada event, tetapi juga memperluas potensi kunjungan wisata di masa depan.
Diketahui, KMP Kaldera Toba merupakan kapal ketiga yang melayani Kawasan Danau Toba khususnya lintasan Muara - Onan Runggu sejak Agustus 2021 dibawah koordinasi Cabang Danau Toba. Kapal ini dibangun Kementerian Perhubungan oleh PT Dok Bahari Nusantara berukuran 200 GT yang memiliki kapasitas penumpang 152 orang dan 15 unit kendaraan campuran, "ujarnya
Plt. Kepala KSOPP Danau Toba, Bendro Hutapea, menjelaskan kapal dari Pelabuhan Muara menuju Onan Runggu akan diberangkatkan pukul 10.30 dan 17.00 WIB sedangkan keberangkatan dari Onan Runggu ke Muara dijadwalkan pukul 09.00 dan 15.30 WIB. Penyesuaian jadwal ini diharapkan memudahkan pergerakan penonton dan wisatawan sepanjang acara.