Kasih Tanpa Batas: Satgas Yonif 500/Sikatan Dukung Pemuda Gereja di Papua dengan Komsos Humanis

PAPUA - Dalam semangat persaudaraan dan kemanusiaan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali membuktikan komitmennya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Papua. Bertempat di TK Mamba, Pos Kotis, 10 personel TNI yang dipimpin oleh Letda Inf. Suprapto (Dan TK Mamba) menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang penuh kehangatan bersama Bapak Beni Sondegau, Ketua Sidang Jemaat GKI Ugitapa.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah ikatan kuat antara TNI dan masyarakat lokal. Dengan suasana yang hangat, para prajurit TNI dan tokoh agama setempat duduk berdampingan, berbincang dengan santai, dan saling berbagi cerita tentang harapan untuk masa depan generasi muda Papua.

Bantuan Tulus untuk Pemuda Gereja

Pada kesempatan ini, Satgas Yonif 500/Sikatan memberikan berbagai bantuan simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ibadah pemuda gereja yang akan dilaksanakan pada 24 Juni 2025 mendatang di Kampung Ugitapa, Distrik Homeyo. Bantuan yang diberikan antara lain dasi pendeta, buku doa, Alkitab, bola kaki, pensil, serta alat musik pianika.

Letda Inf. Suprapto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis TNI dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat setempat. “Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat dan saudara bagi masyarakat Papua. Harapan kami, para pemuda gereja bisa terus termotivasi untuk maju dalam iman dan pendidikan, ” jelasnya penuh kehangatan.

Apresiasi dari Tokoh Agama

Sementara itu, Bapak Beni Sondegau, Ketua Sidang Jemaat GKI Ugitapa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada TNI. “Saya sangat bersyukur dan terharu atas kunjungan serta bantuan dari bapak-bapak TNI. Ini bukan hanya soal barang, tetapi kasih yang mereka tunjukkan. Tuhan memberkati Satgas Yonif 500/Sikatan, ” ujarnya dengan senyuman penuh rasa terima kasih.

Misi Kemanusiaan yang Menginspirasi

Kegiatan ini berjalan dengan aman dan penuh keakraban, meninggalkan kesan mendalam di hati para peserta. Lebih dari sekadar misi negara, kehadiran TNI di Papua adalah misi kemanusiaan yang mengedepankan kasih, kedekatan, dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.

Komsos ini menjadi bukti bahwa di balik tugas TNI sebagai penjaga keamanan perbatasan, ada komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempererat hubungan dengan masyarakat Papua. Setiap langkah yang diambil adalah upaya nyata untuk membangun Papua dengan cinta dan kasih sayang.

(Pen Satgas Yonif 500/Sikatan)