PANGKEP SULSEL — Komunitas Pemersatu Seniman Sulawesi Selatan (Kapas) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menunjukkan eksistensinya dalam memajukan dunia seni di daerah. Kali ini, Kapas menggelar audisi menyanyi untuk siswa tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat se-Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 7 hingga 12 Juli 2025, berlokasi di Kasebo Jalan Beringin, Pangkajene. Audisi ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga sebagai wadah ekspresi dan pengembangan potensi seni generasi muda.
Pembukaan kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah Kabupaten Pangkep, Djumain, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif Kapas.
"Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat berkarya bagi para pelajar. Kita tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga harus memberi ruang bagi bakat seni berkembang, " ujar Djumain.
Sementara itu, Salah seorang Panitia Pelaksana Audisi, Usba Sawi, S.Pd., menyampaikan bahwa audisi ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Pangkep. Mereka datang dengan semangat dan harapan untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas panggung.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencari bibit-bibit berbakat di bidang seni suara. Kami ingin mereka dikenal dan diapresiasi, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga ke tingkat yang lebih tinggi nantinya, " kata Usba.
Audisi ini menggunakan sistem penilaian yang ketat dan profesional. Dewan juri berasal dari kalangan seniman dan musisi yang telah berpengalaman di dunia tarik suara. Mereka tidak hanya menilai dari segi teknik vokal, tetapi juga penampilan panggung dan ekspresi seni para peserta.
Setiap harinya, puluhan peserta akan ditampilkan membawakan lagu pilihan mereka. Nuansa kompetisi begitu terasa, namun tetap dalam suasana kekeluargaan. Dukungan dari teman, guru, dan orang tua turut mewarnai jalannya kegiatan.
Tidak sedikit peserta yang mengaku audisi ini adalah pengalaman pertama mereka tampil di hadapan publik. “Deg-degan tapi senang bisa ikut. Semoga bisa lolos ke babak final, ” ujar salah satu peserta dari SMP di Minasatene.
Kapas sendiri merupakan komunitas yang terus aktif membina dan mengembangkan seni di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Pangkep. Selama ini, Kapas dikenal konsisten menghadirkan berbagai kegiatan seni, seperti pelatihan, pementasan, dan kini audisi pencarian bakat.
Selain sebagai ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif. Peserta diberikan masukan dan motivasi langsung dari para juri, sehingga mereka tidak hanya dinilai, tetapi juga belajar dan berkembang.
Di akhir acara pembukaan, Kacabdis berharap agar kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi menjadi program tahunan yang terus dikembangkan. “Pangkep punya banyak potensi. Kita butuh lebih banyak ruang seperti ini agar bakat-bakat muda tidak tenggelam begitu saja, ” tegasnya.
Audisi menyanyi ini diharapkan menjadi langkah awal yang membuka jalan bagi generasi muda Pangkep untuk meraih mimpi di dunia seni. Dengan dukungan berbagai pihak, seni bukan lagi hanya hobi, tapi juga bisa menjadi masa depan yang cerah. ( Herman Djide)