PADANG – Menjelang puncak arus mudik Idul Adha, Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat meluncurkan program SMS Blast Keselamatan Jalan yang ditujukan kepada pengendara yang melintasi sejumlah titik rawan kecelakaan. Program ini difokuskan di tiga wilayah prioritas, yakni Kota Padang, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan, yang berdasarkan data kecelakaan lalu lintas menunjukkan angka kejadian cukup tinggi selama musim mudik.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menjelaskan bahwa SMS Blast ini merupakan bentuk inovasi layanan yang mendekatkan pesan keselamatan langsung kepada masyarakat. Pesan singkat berisi imbauan keselamatan tersebut dikirim secara otomatis menggunakan teknologi location based service atau LBS, sehingga hanya akan diterima oleh pengendara yang benar-benar melintas di kawasan rawan kecelakaan. Menurut Teguh, metode ini lebih tepat sasaran dan diharapkan efektif meningkatkan kesadaran berkendara yang aman.
Pesan yang dikirimkan bersifat singkat namun bermakna, seperti pengingat untuk selalu berhati-hati di jalan, memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, serta tidak mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Beberapa ruas yang menjadi perhatian utama antara lain jalur Padang–Bukittinggi yang dikenal berkelok dan padat, kawasan Padang Pariaman yang rawan kecepatan tinggi, serta jalur lintas Pesisir Selatan yang rentan longsor saat cuaca ekstrem.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Jasa Raharja, kepolisian, dan dinas perhubungan, yang bekerja sama memetakan titik-titik rawan secara komprehensif berdasarkan data kecelakaan terkini. Kolaborasi lintas instansi ini menegaskan komitmen kuat dalam menekan angka kecelakaan, bukan hanya dengan penanganan pascakejadian, tetapi juga melalui pendekatan preventif yang berbasis data.
Selain SMS Blast, Jasa Raharja Sumatera Barat juga menyiapkan berbagai strategi lanjutan seperti kampanye digital bertema #IngatKeselamatan, edukasi ke sekolah dan komunitas, serta pendirian posko siaga mudik di titik-titik strategis. Teguh menegaskan bahwa inovasi dalam layanan dan edukasi keselamatan jalan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari misi menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan di Sumatera Barat.
Melalui langkah ini, Jasa Raharja berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara dapat meningkat secara signifikan, sehingga momentum mudik Idul Adha dapat berlangsung lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.