Hijaukan Desa, Satgas TMMD dan JeGeG Ubah Sampah Jadi Harapan di Kecapi

7 hours ago 4

JEPARA - Pembangunan tidak selalu dimulai dari batu dan semen. Kadang, perubahan besar justru lahir dari hal-hal kecil yang selama ini luput dari perhatian seperti sisa dapur yang dibuang begitu saja. Inilah yang dilakukan Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara, saat menggandeng komunitas lingkungan Jepara Green Generation (JeGeG) dalam pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos di Balai Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Senin (12/5/2025).

Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, warga yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan pemuda desa mengikuti pelatihan dengan antusias. Mereka belajar memilah, mengolah, dan memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi kompos alami yang bisa digunakan untuk pertanian skala kecil.

Pelatihan ini bukan hanya soal teknik mengompos, tapi juga soal mengubah pola pikir: dari membuang jadi memanfaatkan, dari limbah jadi sumber daya.

Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menegaskan pentingnya kegiatan non-fisik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami tak hanya membangun jalan dan fasilitas fisik, tapi juga ingin membangun kesadaran masyarakat. Dengan pola pikir yang tepat, kita bisa menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan mandiri, ” ujarnya.

Kolaborasi antara TMMD dan JeGeG ini pun menjadi contoh nyata sinergi antara militer dan komunitas sipil dalam mengangkat isu lingkungan ke level tindakan nyata.

Perwakilan JeGeG berharap pelatihan ini bisa menjadi pemicu terbentuknya bank sampah atau kelompok pengelola sampah mandiri di Desa Kecapi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah bukan akhir dari sesuatu. Ia bisa jadi awal dari perubahan asal kita kelola dengan bijak, ” tuturnya.

Di akhir pelatihan, para peserta diajak praktik langsung membuat kompos dari limbah dapur seperti sayuran busuk, kulit buah, dan dedaunan. Suasana akrab, hangat, dan penuh tawa mencerminkan bahwa perubahan bisa dimulai dengan kebersamaan dan edukasi.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini adalah langkah kecil menuju desa yang lebih hijau dan berdaya. TMMD Reguler ke-124 membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga agen perubahan sosial yang peduli terhadap masa depan lingkungan dan generasi mendatang. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |