Harlah ke-91 GP Ansor dilaksankan di GOR Satria Purwokerto, Satlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

3 weeks ago 20

BANYUMAS – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor digelar di Gelanggal Olahraga (GOR) Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (24/4/2025).

Acara akbar ini diperkirakan dihadiri ratusan ribu peserta dari berbagai daerah, dengan kapasitas area dalam stadion mencapai 30.000 orang dan luar stadion hingga 70.000 orang.

Ketua PC GP Ansor Banyumas, Rachmat Kurniawan, menyampaikan bahwa peringatan ini akan diisi sejumlah agenda penting.

"Mulai dari Nahdlatul Tujar, pengukuhan 100.000 Patriot Ketahanan Pangan bersama Kemendes, hingga apel akbar dan defile delapan satuan khusus Banser, " jelasnya.

Selain itu, akan digelar Panggung Rakyat yang dimeriahkan Deni Caknan serta Pesta Rakyat sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Acara berlangsung dari pukul 12.30 hingga 17.30 WIB dan dijadwalkan dihadiri Presiden RI H. Prabowo Subianto, Menteri Desa H. Yandri Susanto, serta Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polresta Banyumas menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GOR Satria.

"Rekayasa sistem satu arah diberlakukan di Jalan Suharso, dari Hotel Aston menuju Hotel Meotel. Drop-off di depan GOR tidak diperbolehkan, " tegas Kasat Lantas Kompol Harman Rumenegge Sitorus, demikian yang ditirukan Rachmat Kurniawan.

Lalu lintas dari Jalan Soeparno akan dialihkan ke arah Simpang 4 Kaliputih, sementara kendaraan dari HR Bunyamin diarahkan ke Jalan dr Angka atau Overste Isdiman.

Sejumlah kantong parkir disiapkan di berbagai titik, termasuk GOR Soesilo Soedarman, Lapangan Veteran, Tirta Kembar, dan Jalan dr Angka. Lokasi cadangan mencakup Balai Kemambang, Menara Teratai, Terminal Bulupitu, dan Kantor Damri.

"Panitia dan aparat akan melakukan pengecekan di titik check point untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, " ujarnya.

Check point disebar di empat titik utama: Soepardjo Rustam (Sokaraja), KH Abdurrahman Wahid (Larangan), Gerilya Barat (Tanjung), dan Ajibarang-Secang (Karanglewas).

(Djarmanto-YF2DOI)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |