Empat Remaja Setubuhi Anak Dibawah Umur, Dua Berhasil Ditangkap Polsek Parapat

SIMALUNGUN-Empat (4) orang remaja secara bergiliran diduga melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebut saja nama samarannya Bunga (13) di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sabtu 3 Mei 2025 kemarin.

Ke-empat remaja yang melakukan perbuatan tak senonoh tersebut berinisial TDB (24), KL (27), AS (26) dan JS (27), Ke empat pelaku merupakan warga Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Kapolsek Parapat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Manguni Wiria D Sinulingga SH, MH membenarkan kejadian tersebut. "Benar dan dua dari empat pelaku sudah diamankan kepolisian Parapat, "ujar Kapolsek Parapat AKP Manguni Wiria D Sinulingga, Senin 05 Mei 2025

Kapolsek Parapat juga menerangkan, ke dua pelaku yang telah diamankan berinisial TDB dan KL dan keduanya telah kami serahkan ke pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun

Sementara pelaku berinisial AS dan JS dalam proses pencarian Kepolisian resor Simalungun dan Polsek Parapat, "terang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Manguni Wiria D Sinulingga SH, MH

"Hasil pemeriksaan, TDB dan KL mengakui perbuatannya dan mereka melakukan secara bergantian Minggu 04 Mei 2025 sekira Pukul 02.30 Wib di rumah korban yang saat itu ayah dari korban sedang berada di pematang Siantar 

Berdasarkan keterangan dan pemeriksaan kejadian tersebut berawal Pada hari Minggu 04 Mei 2025. Pukul 00.30 Wib, KS bersama TDB dan JS berada di warung Kubuan Nagori Sibaganding menelpon AL untuk meminta datang tempat korban karena ada orang kumpul kebo dirumah yang telah dikontrakkan AS.

Selanjutnya pelaku bertiga datang dan tiba dirumah tersebut dan mereka menggedor dan minta agar pintu rumah korban dibuka oleh si AS, Setelah dibuka, para pelaku menemukan tiga orang laki-laki berinisial JS, NS dan IR sedang berada di rumah korban dan meminta ketiga orang itu segera pulang,

Kemudian AS mengancam korban dengan mengatakan memiliki rekaman video tidur bersama sama cowok lain dan akan memviralkan video tersebut jika permintaan ke empat remaja. Kemudian korban memohon dan meminta video tersebut jangan di viralkan dan korban meminta hapuslah videonya. 

"Namum AS meminta si korban agar tidur sama dengan korban agar video tersebut tidak di viralkan, dengan berat hati dibawah tekanan korban menurutinya dan ke empat remaja tersebut bergiliran masuk kedalam kamar dan melakukan persetubuhan yang di mulai KS, TDB, AS dan JS, ()