Dari Pintu Honai, TNI Masuk ke Hati Rakyat Papua

6 hours ago 4

YAHUKIMO - Di tengah dinginnya kabut pegunungan dan hangatnya sambutan masyarakat, para prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menorehkan kisah kedekatan yang tulus bersama rakyat. Kali ini, langkah kaki mereka menuntun ke Kampung Pilong, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Kamis (19/06/2025), menyapa masyarakat dengan senyum, sapaan, dan pelukan tepat di depan Honai, jantung budaya masyarakat Papua.

Honai rumah bulat beratap ilalang bukan sekadar tempat tinggal, tapi roh dan identitas masyarakat pegunungan Papua. Dan dari situlah para prajurit TNI memulai dialog: bukan dari menara komando, tapi dari tanah, rumput, dan senyum yang sejajar.

“Honai bukan hanya rumah, tapi jiwa masyarakat Papua. Dengan kami hadir dan menyapa dari pintu honai, kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan sebagai bayangan yang menakutkan, tetapi sebagai pelindung dan sahabat yang setia, " ungkap Dansatgas Letkol Marinir Siswanto.

Menyatu, Bukan Menguasai

Dalam balutan kegiatan anjangsana yang penuh kehangatan, Satgas Yonif 1 Marinir membagikan bantuan sederhana dan memberikan edukasi ringan kepada warga. Namun lebih dari itu, mereka membagikan waktu, mendengarkan cerita, dan menciptakan ruang aman bagi warga untuk merasakan **bahwa negara hadir tidak dari kejauhan, tapi dari dekat—dari pintu rumah mereka sendiri.

Masyarakat menyambut hangat. Anak-anak tersenyum tanpa takut. Orang tua mengangguk penuh kepercayaan. Inilah wajah baru pertahanan: humanis, terbuka, dan menyatu.

Penghormatan dari Pusat Komando

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi penuh atas pendekatan budaya yang dilakukan oleh prajurit Marinir.

“Saya bangga melihat prajurit kita menyapa rakyat dari akar budaya mereka. Honai adalah lambang hidup masyarakat Papua dan TNI hadir di situ, menyatu dalam denyut nadi rakyat, bukan hanya menjaga batas, tapi membangun kepercayaan, ” tegasnya.

Penutup:

Di depan Honai, tak ada jarak. Yang ada hanya rasa saling percaya, saling mendengar, dan saling menjaga. Dan itulah pesan kuat dari Kampung Pilong: bahwa kekuatan sejati TNI bukan hanya pada senjata, tapi pada kemampuan mereka menjangkau hati rakyat.

Satgas Yonif 1 Marinir tak hanya menjaga wilayah mereka menjaga harapan.

(Pen Satgas Yonif 1 Marinir)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |