Cahaya Harapan di Mamba Bawah: Satgas Yonif 500/Sikatan Menyulam Kasih Sayang di Perbatasan Papua

4 hours ago 4

PAPUA - Di pelosok Kampung Mamba Bawah, Distrik Mamba, Papua, sebuah kisah kepedulian kembali terukir pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Bukan dentuman senjata yang terdengar dari Kotis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, melainkan senandung pengabdian melalui pelayanan kesehatan gratis yang menyentuh hati warga setempat.

Sebanyak 10 personel kesehatan, dipimpin oleh Serda Fikri, bergerak sigap menuju TK Mamba, mengubahnya sekejap menjadi balai pengobatan sederhana yang penuh harapan. Di sana, mereka bertemu dengan Saudara Podelis, seorang warga setempat yang mengeluhkan gangguan pada mata dan nyeri tubuh yang tak kunjung reda. Dengan tangan cekatan dan hati yang tulus, para prajurit TNI ini memberikan pemeriksaan serta pengobatan awal. Tatapan khawatir Saudara Podelis perlahan berganti dengan sorot mata penuh terima kasih.

"Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai saudara yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua, " ujar Serda Fikri usai kegiatan, sorot matanya memancarkan ketulusan. Pernyataan sederhana ini mencerminkan semangat yang membakar di balik setiap langkah prajurit, bahwa tugas mereka jauh melampaui sekat keamanan.

Kegiatan pelayanan kesehatan ini berjalan aman dan lancar, disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Kepercayaan dan kedekatan antara prajurit TNI dan warga kian erat, menumbuhkan harmoni dan semangat persatuan di wilayah yang seringkali dianggap rawan. Ini adalah bukti nyata bahwa pendekatan humanis mampu menembus batas-batas dan membangun jembatan persaudaraan.

Letkol Inf Danang Rahmayanto, Dansatgas Yonif 500/Sikatan, menegaskan komitmen pasukannya. "Kami berkomitmen untuk terus menjadi solusi di tengah keterbatasan pelayanan kesehatan di wilayah ini. Kegiatan ini adalah bagian kecil dari kasih sayang kami kepada rakyat Papua, yang kami anggap sebagai keluarga sendiri, " tuturnya. Kata-kata ini adalah janji tulus yang diterjemahkan dalam setiap tindakan nyata, sebuah kasih sayang yang tak terbatas.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), turut memberikan apresiasi mendalam. "Inilah esensi kehadiran TNI di tengah masyarakat. Bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi tulang punggung kemanusiaan. Ketika prajurit kami berbaur dan melayani dengan hati, itulah saat ikatan batin yang tak terpisahkan tercipta. Setiap tetes keringat yang mereka curahkan untuk kesehatan masyarakat Papua adalah investasi tak ternilai untuk masa depan yang damai dan sejahtera, " kata Mayjen Lucky Avianto, penuh keyakinan.

Satgas Yonif 500/Sikatan terus membuktikan bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan. Di tengah tantangan medan dan situasi, semangat pengabdian tetap menyala demi Papua yang damai, sehat, dan sejahtera. Mereka adalah pahlawan-pahlawan sejati, yang membawa harapan di setiap tapak kaki di tanah Papua.

Authentication:

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |